Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Seorang pelajar berusia 15 tahun KH, warga Lingkungan V Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan Tapsel tewas menjadi korban kecelakaan sepeda motor yang ditungganginya laga kambing dengan mobil pick up pengangkut buah sawit.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan umum jurusan Desa Simarpinggan dengan Sironcitan, tepatnya di Lingkungan IV Dusun Sironcitan, Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel, Selasa (11/6/2024) sore.
Pelajar salah satu SMP di Kecamatan Angkola Selatan itu meninggal dunia dengan kondisi luka parah disekujur tubuh korban. Sementara mobil pick up bernomor polisi BB 8066 HE dan septor milik korban diamankan untuk barang bukti.
Baca Juga: Laka Lantas di Taput, Seorang Tewas dan Seorang Lagi Luka Berat
Informasi dihimpun dari Mapolres Tapsel di Sipirok, Jumat (14/6/2024) menyebutkan, peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) tersebut bermula saat mobil pick up yang disupiri Tomloh Lubis (25), serta membawa seorang penumpang Zulhari Nasution (17), kedua warga Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan, datang dari arah Sironcitan menuju Simarpinggan.
Truk pick up yang sarat dengan muatan buah sawit itu melaju dengan kecepatan sedang, karena pengaruh kondisi jalan dan muatan yang berat. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jalan umum yang menanjak dengan pandangan terbatas, tiba-tiba datang dari arah berlawanan satu unit sepeda motor tanpa TNKB yang dikemudikan korban.
Saat itu, sepada motor yang dikemudikan korban melaju dengan kecepatan tinggi dan sepeda motor korban mencoba mendahului kendaraan lain di depannya, dengan mengambil lajur atau jalur jalan sebelah kanan.
Baca Juga: Pengendara Septor Tewas Akibat Laka Lantas di Jalan Raja Inal Siregar Padangsidimpuan.
Karena kondisi jalan dari arah Simarpinggan menuju arah Sironcitan juga menanjak dan sempit serta pandangan terbatas, sehingga saat kedua kenderaan tiba di TKP, tak mampu menghindari kecelakaan dan terjadi laga kambing menyebabkan korban dan sepeda motor yang dikenderai korban terprntal ke aspal di sebelah kiri jalan arah Dusun Sironcitan.
Korban yang tidak memakai helm, tergeletak tak dadarkan diri, dengan mengalami luka robek di bagian kening sebelah kiri, patah pada bagian tangan sebelah kiri dan kaki kanan dan saat dibawa ke bidan terdekat, korban meninggal dunia dalam perjalanan. Sementara pengemudi mobil pick up beserta penumpangnya tidak mengalami luka.
Kapolres Tapsel AKBP. Yasir Ahnadi yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Pokres Tapsel AKP Danil Saragih, membenarkan kejadian Laka Lantas, menyebabkan korban seorang pelajar meninggal dunia.
Baca Juga: Tahun 2023 Laka Lantas di Belitung Timur Meningkat, Kapolres Ungkap Penyebabnya
" Korban sudah diserahkan kekeluarganya, sementara supir pick up berikut barang bukti septor dan truk pick up diamankan untuk bahan penyidikan, " terang Kasat. (RI)