sumut

Warga Desa di Tapanuli Tengah Dorong Agincourt Resources Lanjutkan Aksi Tanam Mangrove

Kamis, 25 Juli 2024 | 08:11 WIB
Lahan konservasi tanam Mangrove di pantai Tapanuli Tengah oleh Agincourt. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| TAPANULI TENGAH - Masyarakat Desa Aek Garut, Desa Kalangan, Desa Kalangan Indah, dan Aek Sitio-tio di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara mengapresiasi aksi tanam Mangrove oleh PT Agincourt Resources (AR).

Mereka meminta pengelola Tambang Emas Martabe ini terus melanjutkan program tanam mangrove di kawasan pesisir setempat.

Program ini membawa harapan besar bagi perbaikan perekonomian kami ke depan, ujar Fathurrahman Sibuea menjawab wartawan, Rabu (24/7/2024).

Baca Juga: Deretan Mobil Anyar Dengan Harga dibawah 250 juta yang di Pamerkan di GIIAS 2024

Fathurrahman mewakili Kelompok Tani Hutan (KTH) Mandiri Lestari memaparkan besarnya respon masyarakat atas aksi Tanam Mangrove "Dari Hati untuk Bumi" ini.

Sejumlah wartawan sengaja datang langsung melihat Konservasi Hutan Mangrove ini, difasilitasi oleh PT AR melalui Senior Manager Corporate Communications PT AR Katarina Siburian Hardono.

Ditemani Mutia Rahmawati, Junior Supervisor Environmental Biodiversity PT AR dan Abiyoso Darmosuwito dari PT AR, wartawan menelusuri pesisir hutan mangrove di Kecamatan Pandan dengan kapal boat pemberian PT AR untuk operasional konservasi ini kepada KTH Mandiri Lestari.

Dari pengamatan langsung wartawan dalam perjalanan menyusuri pesisir yang dimulai dari pangkalan boat konservasi di Desa Aek Garut tampak hutan bakau menghijau lebat dan penanaman yang dilakukan masyarakat atas bantuan PT AR tumbuh subur.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Ayah Menjadi Cinta Pertama Bagi Anak Perempuannya

Sejumlah wartawan melakukan liputan aksi tanam Mangrover dari Agincourt. (Realitasonline.id/Dok)

Pangkalan boat di Desa Aek Garut itu juga dibangun oleh PT AR.

Mutia yang mengaku dalam pelaksanaan di lapangan selalu bersama Manager Public Relations Renny Radhan mengemukakan Aksi tanam mangrove tahun ini adalah yang kedua dari Gerakan Menanam bibit Mangrove oleh PT AR bersama KTH Mandiri Lestari serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Aksi pertama tahun 2023 seluas 10.000 hektar dengan menanam 30.000 bibit mangrove dan menebar 20.000 bibit kerrang, jelas Mutia.

Aksi tanam mangrove tahun ini seluas 19 hektar dengan menanam 60.000 bibit mangrove dan menebar 50.000 bibit kerang dan kepiting, tambahnya.

Dengan demikian, PTAR telah melaksanakan program ini sebanyak 90.000 bibit Mangrove di area seluas 29 hektar. 

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB