Realitasonline.id - Tapanuli Tengah | PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menggelar Aksi Tanam Mangrove “Dari Hati Untuk Bumi”. Pengelola Tambang Emas Martabe itu kali ini menanam 60.000 bibit mangrove. tak hanya itu, PTAR juga menebar 50.000 bibit kerang dan kepiting di atas lahan seluas 19 hektare di Kelurahan Kalangan dan Desa Sitio-tio Hilir, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah.
Sebelumnya, pada Februari 2023, PTAR telah menanam 30.000 bibit mangrove di lahan seluas 10 hektare serta menebar 10.000 bibit kerang. PTAR dengan demikian telah memendam 90.000 bibit Mangrove di area seluas 29 hektare.
Presiden Direktur PTAR, Muliady Sutio, mengatakan penanaman mangrove di sekitar lokasi pertambangan merupakan wujud nyata komitmen PTAR dalam menjaga lingkungan hidup dan keberlanjutan ekosistem pesisir.
Baca Juga: Inilah 21 Kepala OJK Daerah yang Baru, Khoirul Muttaqien Bertugas di Sumut
Hal ini pun sejurus dengan kewajiban pemegang izin usaha pertambangan (IUP) dalam memenuhi pelaksanaan aspek pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, reklamasi, serta pascatambang dan pascaoperasi yang dimuat dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 26 Tahun 2018.
“Aksi Tanam Mangrove ini merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar wilayah operasional dan secara aktif berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup,” kata Muliady saat membuka acara Aksi Tanam Mangrove di Pandan, Senin (3/6/2024).
Sama seperti sebelumnya, di Aksi Tanam Mangrove “Dari Hati Untuk Bumi” kali ini, PTAR menggandeng Kelompok Tani Hutan Mandiri Lestari. Bibit Mangrove yang disiapkan kali ini adalah bibit lokal jenis rhizophora sp, Avicennia spp, Nypa fruticans, Bruguiera sp, siap tanam berusia 3 bulan di persemaian. Sementara, bibit kelompok Crustacea atau kelompok kerang yang disebarkan berjenis lokus dan kepiting berjenis bakau dalam kondisi sehat dan segar.