sumut

Tiket Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dibandrol 150 Ribu Melalui Calo, Warga Kecewa

Sabtu, 21 September 2024 | 21:38 WIB
Warga yang memadati pintu masuk stadion utama di lokasi olahraga Sport Center (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id - Batang Kuis | Setelah pembukaan digelar di Aceh, kini giliran Sumatera Utara yang menggelar Closing Ceremony di Stadion Utama Sumut sarana olahraga esport Center Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Jumat malam (20/9/24).

Tiket menonton yang sejatinya gratis justru banyak dijual oleh calo di sekitar Stadion Utama dengan bandrol Rp 150 ribu rupiah per tiketnya, untuk menyaksikan hiburan Closing Ceremony.

Informasi yang berhasil dihimpun, tiket untuk menonton Closing Ceremony PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 sudah habis dari jauh hari sebelum pelaksanaan, ada dugaan permainan antara PB PON bidang tiketing dengan para oknum ‘calo’.

Baca Juga: PON XXI: Usai Tekuk Kaltara, Riau Amankan Tiket Semifinal Squash Beregu Putra

Salah satu warga Batang Kuis, Riki saat ditemui di sekitar Stadion Utama Sumatera Utara mengaku mendapatkan tiket dari ‘calo’ dengan harga Rp 150 ribu per tiketnya.

“Di situs ticketing PON sudah habis bang, jadi saya bersama anak langsung ke sini, dan ditawari per tiketnya Rp 150 ribu. Dan yang jual bilang jangan bilang ke siapa-siapa ya," kata Riki, Jumat malam (20/9/24).

Parahnya, banyak masyarakat yang telah memiliki tiket dan juga membawa undangan khusus untuk menyaksikan closing ceremony, tak bisa masuk ke dalam stadion.

Baca Juga: Tiket Gratis, Pengunjung PON XXI di Sumut Membludak

“Gak jelas panitianya. Sudah mahal beli tiketnya gak bisa masuk juga. Entah apa maksud mereka,”teriak para warga bersama-sama dan mengaku kesal melihat kearogansian penjaga pintu masuk.

Karena kesal, banyak warga yang memilih pulang sambil mengerutu sepanjang jalan. Bahkan sejumlah warga maupun tamu undangan dari Pemkab Deli Serdang mengendarai mobil, terpaksa harus berputar-putar mencari jalan alternatif menuju lokasi sport center.

Sebab jalan yang semestinya dari Bandara Kualanamu maupun dari Tanjung Morawa menuju bandara melintasi stadion utama telah diblokir petugas Kepolisian.

Baca Juga: Modus Jual Tiket Konser Sheila On 7, Pria di Samarinda Raup Keuntungan Rp270 Juta

Bentakan dan ucapan kotor petugas dilontarkan kepada pemilik mobil yang memelas agar diberi akses jalan masuk karena mereka merupakan tamu undangan.

"Main maki aja polisinya. Kita dikatai bodoh, tolol lah. Padahal kita tamu undangan dan merupakan ASN Pemkab Deli Serdang," aku sejumlah kepala bidang di beberapa dinas dan badan Pemkab Deli Serdang seraya meminta agar namanya dirahasiakan.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB