"Bahkan setelah Covid-19, juga terjadi SiLPA. Padahal APBD itu uang rakyat. Ini sungguh aneh. Harusnya, dipergunakan dana yang sudah ada itu. Tidak boleh seperti itu," imbuhnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Pungutan Pajak, SAMSAT Aceh Selatan Luncurkan Kegiatan PeuJaGa
Dalam kesempatan ini, ia menegaskan ke para pendukung maupun Tim Pemenangan.BAGUSI, agar jangan gentar melawan intimidasi. Baik itu intimidasi bagi petani ataupun masyarakat Pra Sejahtera. Misal dengan cara-cara menakut-nakuti tidak dapat pupuk atau benih, maupun bantuan bagi keluarga Pra Sejahtera.
"Jangan takut tidak dapat PKH, hanya gara-gara perbedaan pilihan politik. Sebab, PKH itu sumbernya dari APBN dan penerima PKH itu sudah ada rumusnya, siapa yang berhak menerima. Bilamana ada bantuan Bansos yang bersumber dari APBD itu juga uang rakyat. Jadi tidak pantas jika rakyat diintimidasi atau ditakut-takuti, dengan tidak dapat bantuan jika berbeda pilihan politik," tegasnya.
Baca Juga: Cair!!! Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dapat Rp578 Miliar Aset BMN, untuk Apa Aja Bos?
Gus Irawan, juga menjelaskan berbagai program jika ia terpilih nanti, termasuk soal pengadaan 1.000 kolam ikan di Tapsel, pengadaan lampu penerangan jalan umum, pembangunan karakter melalui kerarifan lokal, serta, peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian.
"Mari, kita satukan persepsi untuk memilih Paslon No.1, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI). Jika terpilih nanti kami sudah sepakat untuk tinggal di Sipirok. Jadi kalau soal niat saya mem BAGUSI Tapsel ini tulus. Kalau soal hidup saya pribadi sudah selesai. Jadi, apakah setuju kita BAGUSI Tapsel ?" tanya Gus Irawan yang dijawab serempak oleh yang hadir, 'setuju'.
Dalam kesempatan ini, Gus Irawan juga menyempatkan diri berselfie dengan masyarakat 4 Desa yakni, Sitaratoit, Lobu Layan, Lembah Lubuk Raya, dan Sialogo, yang mendambakannya untuk jadi Bupati Tapsel. Bahkan, masyarakat betah berdiskusi dengan Gus Irawan hingga larut malam.(RI)