“Awalnya, saya kira pak Syahbuddin akan menjadi titik lemah bagi Paslon BAGUSI. Ternyata, beliau meladeni lawan dengan cerdas dan bahkan memberi serangan balik yang menohok. Padahal lawannya itu mantan Sekda Tapsel,” kata Osama, warga Sipirok.
Wajar ada anggapan seperti itu, sebab selama ini Jafar Syahbuddin dikenal hanya fokus mengurus Pesantren Darul Mursyid Tapsel milik keluarganya. Namun ternyata, pasca sarjana (S2) lulusan Amerika Serikat ini punya wawasan luas tentang Tapsel.
“Pak Parulian bertanya memakai istilah-istilah ilmiah, akademik dan berbahasa luar. Mungkin beliau lupa lawan debatnya lulusan Amerika. Akhirnya, semua dilumat pak Syahbuddin dan menyerang telak pak Parulian,” sebut Agus, warga Angkola Timur.
Ratusan udiens yang hadir langsung di Sapadia Hall Gunungtua Paluta sempat euforia. Yakni ketika Syahbuddin berbahasa Batak Angkola Sipirok tentang keserasian dan kebersamaannya dengan Gus Irawan jika terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Tapsel.
“Kami akan kompak, bersatu. Sehingga tidak ada pertanyaan, koq di berbagai acara, di baliho dan spanduk, tidak ada Wakil Bupatinya ? Saya selaku Bere (keponakan) tidak akan melawan Tulang (paman), naron lambang eme (bisa-bisa padi tak berisi),” katanya dan disambut gelak tawa audiens.
Akhirnya, mulai dari segmen visi misi Paslon, menjawab pertanyaan panelis, tanya jawab antar Paslon, antar Cabup, antar Cawabup sampai pada pernyataan penutup (closing statement), pasangan Gus Irawan - Jafar Syahbuddin lebih unggul.
Warga Tapsel yang langsung hadir di lokasi acara maupun yang menyaksikan siaran langsung lewat media sosial KPU Tapsel mengakui Paslon No.1 BAGUSI Tapsel Kembali Bangkit lebih unggul, bijak, santun dan tidak emosian.
“Kita merasa sangat lucu ketika menyaksikan ada calon Bupati yang lupa diri, sehingga mengambil alih kesempatan Calon Wakil Bupatinya untuk menjawab pertanyaan. Padahal itu segmen tanya jawab antar calon Wakil Bupati,” kata Nursyamsiah dan Masna Jelita di lokasi acara, juga Rohana Pohan dan Ananda Putri Siregar lewat komentar di media sosial. (RI)