sumut

Effendi MS Simbolon Ketum PSBI Layat Rumah Duka Ibunda Ephorus HKBP

Senin, 20 Januari 2025 | 10:57 WIB
Ketus Umum PSBI Effendi MS Simbolon foto bersama usai melayat ke rumah duka atas meninggalnya Nursia Sihotang, ibunda Ompui Ephorus HKBP, Pdt Victor Tinambunan. (Realiatsonline.id/Dok)

Humbahas - Realitasonline.id | Ketua Umum (Ketum) Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), Effendi MS Simbolon melayat ke rumah duka di Dusun Siringoringo Desa Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara, Minggu (19/1/2025).

Effendi bersama rombongan menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Nursia Sihotang (Op Bontor boru), ibunda tercinta Ephorus HKBP, Pdt Victor Tinambunan.

Effendi, tokoh nasional yang juga mantan Anggota DPR RI empat periode itu mengatakan Punguan Simbolon dohot Boruna di seluruh Indonesia bahkan dunia turut menyampaikan turut berdukacita dan kehilangan atas meninggalnya Op Bontor boru Sihotang, ibundanya Ompui Ephorus HKBP, Pdt Victor Tinambunan.

Baca Juga: Kisah Petani di Merauke: Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI kini Produktivitasnya Semakin Meningkat

"Kami sangat mengenal beliau, Almarhumah Op Bontor boru. Orangnya humble, kokoh. Terbukti keturunannya (anaknya) seorang hamba Tuhan. Jadi sekali lagi, kami mengucapkan turut berduka cita sekaligus bersuka cita. Bersuka cita, karena almarhumah sudah usia 88 tahun. Tentu usia itu merupakan berkat Tuhan yang patut disyukuri," katanya.

Effendi menambahkan, sebagai penghormatan terakhir, pihaknya dari PSBI akan turut menghantarkan Almarhumah ke tempat peristrahatan terakhir yang dilaksanakan secara adat Batak, Senin (20/1/2025), di Desa Sihastonga Dolok 1 Parlilitan Humbahas.

Ompui Ephorus Pdt  Victor Tinambunan menyampaikan terimakasih kepada PSBI dan rombongan secara khusus Ketua Umum PSBI Effendi MS Simbolon yang menyempatkan diri melayat dan berbelasungkawa ke rumah duka atas kepergian ibunda tercintanya, Nursia Sihotang (Op Bontor).

Baca Juga: Bagaimana Sistem Dual Power Bekerja? Inilah Keuntungan dan Teknologi Canggih di Balik Mobil Hybrid

"Kami atas nama keluarga besar Op. Bontor, bahkan secara pribadi menyampaikan terimakasih kepada PSBI dan semua yang mengasihi kami, yang telah menyampaikan doa dan penghiburan atas kepergian orangtua kami," kata Viktor.

Orang nomor satu di HKBP itu menambahkan, bahwa Ibunda, Nursia Sihotang, Op Bontor boru meninggal di Rumah Sakit HKBP Balige pada hari Sabtu (18/1) Pukul 09:30 WIB. Almarhumah meninggal karena penyakit terindikasi infeksi paru dan gula yang dideritanya.

Baca Juga: Sangat Sederhana, Ini Panduan Perawatan Mobil Listrik dan Hybrid untuk Pemula

"Selama hidupnya, ibunda tercinta selalu menerapkan pola hidup sehat dan jarang sakit. Bahkan beliau tidak mau periksa ke dokter, hanya ke mantri atau layanan kesehatan terdekat di desa. Almarhumah baru pertama kali opname di rumah sakit itupun karena dibujuk keluarga. Kami kehilangan atas kepergian ibunda tercinta, semoga Tuhan berbelaskasih dan menerima orangtua kami disisi-Nya," tukas Ephorus.

Pantauan dilokasi, masyarakat silih berganti kunjungi rumah duka untuk melayat dan berbelasungkawa. Tampak juga rangkaian krans bunga dukacita dari kerabat, keluarga, dan handaitolan menghiasi lokasi rumah duka, Selain rombongan PSBI, hadir juga emeritus Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar serta para pendeta HKBP di wilayah Tapanuli. (TAN)

 

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB