Realitasonline.id - Humbahas | Peduli pendidikan dan pengenalan literasi, Wakil Bupati (Wabup) Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH hadirkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kegiatan tadi dihadiri 3000 siswa SMA dan SMK di Humbahas, bertempat di Sopo Godang Pargodungan, Jalan Letkol GA Manullang, Senin (7/1/2025).
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk pendidikan terutama pada literasi cyber di Humbahas mengawali Tahun Baru 2025. Harapan kita, siswa SMA dan SMK sebagai generasi muda bangsa yang akrab dengan gadget dapat mengolah informasi untuk kecakapan hidup dimasa yang akan datang,” kata Oloan.
Baca Juga: Pj. Bupati Langkat Lantik Bunda Literasi, Gerakan Menumbuhkan Minat Baca Anak Langkat Dimulai
Oloan yang juga Bupati terpilih pada pilkada Humbahas yang lalu menjelaskan semua aspek kehidupan saat ini tidak terlepas dari kehadiran teknologi terlebih gadget yang melekat kesehariannya. “Jadi, sangat penting menjaga ruang syber. Kehadiran tehnologi tidak terpisahkan dari kehidupan sehari hari. Inilah pentingnya literasi jaga ruang siber ini,” imbuhnya.
Kepala UPT SMA SMK Cabdis Pendidikan Wilayah IX Humbahas-Taput, Alfred Hasiholan Silalahi menyatakan siap mendukung kerja dan progeam BSSN.
Demikian halnya Wabup Humbahas Oloan Paniaran Nababan juga sangat mendukung program kerja Cabdis Wilayah IX, dan ini sudah kami rasakan. "Kami juga minta siswa yang hadir, serius mengikuti kegiatan ini. Karena begitu banyak apresiasi yang akan diberikan oleh BSSN pada peserta. Namun yang utama semua siswa harus SIAP #JAGA Ruang Siber. Simpan Datamu, ikuti Literasi, Amankan Gedzedmu, Perkuat Passwordmu,” jelasnya.
Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinca Siburian mengisahkan ketika aktif di Militer pernah tugas bersama di Kostrad dengan Wabup terpilih Oloan Paniaran Nababan.
Mantan Wakasad ini menjelaskan, Siber adalah ruang udara dunia baru, disamping adanya ruang darat dan ruang laut. Dalam ruang tadi ada ancaman dan bahaya ketika tidak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. “Ancaman itu berupa kejahatan pencurian, narkoba dan lainnya. Disamping itu dalam ruang siber itu Banyak keuntungan dan kemudahan yang bisa mensejahterakan orang banyak,” jelas Hinca.
Dibeberkannya, kejahatan siber ada dua. Pertama yang bersifat teknis yaitu sifatnya mengganggu sistem. Misalnya serangan yang dapat melumpuhkan sistem perbankan. “Yang kedua adalah bersifat sosial misalnya menyebarkan informasi bohong, ujaran kebencian. Jadi ancaman yang bersifat sosial sangat berbahaya dan inilah yang bisa dibawah keranah hukum yang menjadi kompetensi kepolisian bidang cybre crime,” terangnya.
Baca Juga: Kumpulkan Pegiat Literasi, Sutarto Minta Formalindo Angkat Minat Baca Di Sumut
Hinca juga menegaskan dinamisasi jaman sudah berbeda, semua informasi baik dan lainnya sudah tersedia diruang syber. “Jadi gunakanlah ruang cyber sebaik- baiknya untuk kepentinganmu. Sesungguhny ada peluang untuk kehidupan yang baik diruang syber ini berikut juga ancaman. Jadi hati-hatilah menggunakan ruang syber. Gunakanlah untuk yang baik. Ini sangat penting diera digital yang sekarang. Ingatlah, nasehat dari orang tua dan pengetahuan agama harus diperkuat,” pungkasnya.
Dalam rangkaian literasi tadi juga diisi dengan penayangan vidio ruang syber Indonesia yang diikuti oleh unsur Forkopimda Humbahas. (TAN)