realitasonline.id - Tanjung Morawa | Kasus perselingkuhan oknum Kades Perdamean Kecamatan Tanjungmorawa Deli Serdang dengan istri warganya JS (47) mencuat kembali, setelah JS mengaku ditelantarkan oknum kades tersebut TH Sitorus (55).
Sebab, wanita yang kini tinggal berpindah tersebut tidak mendapat apapun dari oknum kades yang pernah dicopot dari jabatannya selama enam bulan oleh Bupati Deli Serdang semasa Ashari Tambunan, terkait dugaan selingkuh dengan Junita yang berstatus istri salah seorang warganya.
Foto syur kades bersama JS beredar, sehingga JS teramat sakit hati dengan Ti. "Saya sakit hati kali, Pak. Saya ditelantarkannya tidak dikasih apapun. Saya maunya Toni hancur juga seperti saya," ujar Jun, Minggu (2/3/2025).
Diceritakannya, pasca foto syur mereka beredar, oknum kades panik, karena warga demo ke kantor Bupati minta kades dicopot dan berhasil.
Sedangkan Jun dipaksa TH melalui orang suruhannya marga Tarigan, membuat pernyataan tidak ada hubungan asmara dengan Toni. Setelah itu Jun juga dirayu agar menggugat cerai suaminya, HS ke Pengadilan Agama di Lubuk Pakam.
"Setelah saya bercerai dan membuat pernyataan itu bang Tarigan maupun si Toni tidak lagi peduli dengan saya, Bahkan dihubungi pun tidak bisa lagi, "ucap Junita, ibu 2 anak laki-laki.
Usai bercerai dengan suaminya, HS anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan ketua Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Desa Perdamean, Jun tidak lagi tinggal di desa tersebut, tapi menumpang dengan keluarganya dan kerja serabutan.
Dikonfirmasi hal ini, Toni mengaku tidak mengenal Jun. "Tidak kenal saya, Lae," ucap pria satu anak beristrikan Boru Tambunan saat ditemui di rumah Suparman, Kades Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa.
Namun Toni mengakui jika anak Tarigan yang menyuruh Jun membuat surat pernyataan tidak berhubungan mesum dengan dirinya dan bercerai telah diterima bekerja di kantor desa.
"Anak Tarigan sudah kerja sebagai perangkat desa tidak sekretaris desa,"tuturnya seraya menghindar dari wartawan.(zul)