Realitasonline.id - Langkat | Ratusan personil keamanan terdiri dari BKO, Scurity dan seluruh korpim kebun rayon Kuala madu dan Tandam Hilir dibantu Polres Langkat berjaga dilokasi guna mengamankan masuknya para penggarap dari kampung sebelah peringgan areal tanaman tebu milik PTPN III kebun Kuala Bingei Rayon Kuala Madu Senin 10/3 2025.
Adapun maksud kedatangan warga yang ingin mengklaem areal yang sebelumnya sudah pernah dilakukan okupasi oleh pihak PTPN kini warga ingin merebut kembali areal yang sebelumnya dikuasai yang pernah mereka garap, tepatnya di pasar XI dusun selemak Desa Pertumbukan Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Kehadiran warga ke areal mau mendirikan dua plank dua gubuk untuk membuat beskemnya namun cepat dicegah oleh tim personil keamanan walaupun tidak terjadi baku hantam namun sempat terjadi adu mulut dan tidak berapa lama kemudian warga membubarkan diri.
Baca Juga: Pasca Penetapan Bupati dan Wakil Bupati. Polres Padangsidimpuan Terjunkan Personel BKO Ke Madina
berdasarkan HGU Nomor 03 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional dan bisa dibuktikan berdasarkan Sertipikat yang ada pada kita," sebut Reulina Panjaitan SP selaku GM Rayon Kuala Madu.
Kita akan terus mencegah dan jangan ada yang coba coba berani melakukan pengarapan di areal yang masih berstatus HGU kita akan terus pantau gerak gerik warga.
Kini pemerintah sedang menggalakan meningkatkan prioritas suasembada gula agar bisa terpenuhi hingga ketinggkat nasional, katanya.
Baca Juga: Operator Beko Ditinju dan Ditendang Oknum Aparat BKO Kebun Bandar Klippa
Akibat masuknya penggarap dari kampung sebelah kini akses jalan warga yang sering digunakan melintas dari jembatan yang dibuat pihak perkebunan kini diputus agar akses masuknya mereka dipersempit.(MA)