“ Banjir terjadi sekitar pukul 02.00 Wib dini hari. Air sungai terdengar sangat deras dan rumah saya hanya berjarak satu meter dari sungai. Banjir mencapai setinggi pinggang dan baru surut sekitar pukul 10.00 Wib pagi. Ini merupakan banjir terparah sejak 2017, ” kisah Rawani.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh PTAR. Menurutnya, dalam kondisi seperti ini, masyarakat memang sangat membutuhkan air bersih dan makanan. (RI)