Realitasonline.id - Tarutung | Banjir bandang yang melanda wilayah Pahae Jae Tapanuli Utara yang terjadi, Minggu (29/12/2024), mengakibatkan ratusan hektare tanaman padi masyarakat siap panen tertimbun tanah dan bongkahan kayu.
Walaupun kejadian telah berlangsung hampir sepekan, tetapi jumlah pasti luasan lahan pertanian yang tertimbun belum diketahui secara detail.
Camat Pahae Jae yang ditemui Realitasonline disela acara syukuran tahun baru 2025 di kediaman rumah dinas
Pj bupati Taput, belum mengetahui secara pasti jumlah petani padi yang dipastikan gagal panen, akibat banjir bandang. "Belum terdata secara pasti jawab Sinaga dengan singkat," ujarnya.
Baca Juga: Lokasi Menara Pandang Siatasbarita Taput Sumber Banjir Bandang, 'Hantam' Rumah Warga
Ibadah syukuran tahun baru 2025 dikompleks rumah dinas bupati, Jumat (3/1/2025) dihadiri tokoh agama, forkopimda, staf ahli, asisten, pimpinan OPD, camat, kepala desa dan ASN/PNS jajaran Pemkab Taput.
Sebagai bentuk keprihatinan atas penderitaan korban banjir bandang di Pahae Jae, selepas ibadah ditengah penyampaian kata-kata sambutan, Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing mengumandangkan dua buah judul lagu seraya mengimbau hadirin untuk berimpati bagi para korban.
Donasi lagu Pj Bupati terkumpul sebesar Rp 16 Juta diperuntukkan untuk para korban yang nantinya disalurkan melalui dinas sosial Pemkab Taput.
Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing menyerahkan dana bantuan kepada Kadis Sosial Pemkab Taput Deni Simamora. (MN)
