sumut

Ziarah ke Makam Raja Sang Naualuh Damanik di Bengkalis, Wesly Harapkan Kemakmuran Rakyat

Rabu, 16 April 2025 | 08:10 WIB
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi didampingi istri ziarah ke makam Raja Siantar, Sang Naualuh Damanik, di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, Riau (Realitasonline.id/RH)

Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi ziarah ke makam Raja Siantar, Sang Naualuh Damanik, di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Selasa (15/4/2025).

Wesly dan rombongan berziarah dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar Tahun 2025, disambut Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso,

Wesly berharap, peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar menjadi momen introspeksi diri, sejauh mana mewarisi nilai-nilai kepahlawanan Raja Sang Naualuh Damanik untuk mewujudkan Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.

Baca Juga: Tunjukkan Bakti kepada Ayah, Usai Dilantik Wali Kota Medan Rico Waas Ziarah ke Makam Ayah

Wesly memaparkan 8 sifat Luhur Raja Sang Naualuh Damanik. Siantar Pengasih, Pelayan, Jujur, Berani, Bertanggungjawab, Teguh Pendirian, Saling Menghormati, serta Membangun.

"Delapan Sifat Luhur Raja Sang Naualuh Damanik harus menjadi pegangan masyarakat, dalam melaksanakan pembangunan di Kota Pematangsiantar," ungkapnya.

Pelajaran berharga dapat diambil dari Raja Sang Naualuh Damanik, yaitu nasionalisme, mengayomi masyarakat, mengutamakan diplomasi, pendirian yang tegas, berani, bertanggung jawab, dan membangun.

Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan, Sekda Bersama Dandim 0207/Simalungun Ziarah ke TMP Nagur Siantar

Turut hadir dalam ziarah tersebut, jajaran Pemko Pematangsiantar dan Pemkab Bengkalis, ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, pengurus Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, pengurus DPP Himapsi, pengurus Partuha Maujana Simalungun (PMS) Kota Pematangsiantar.

"Perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik dahulu, merupakan rangkaian sejarah menuju Indonesia merdeka hingga seperti sekarang ini. Untuk itu, kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah. Karena bangsa yang besar, bangsa yang menghargai sejarah serta menghargai para pahlawannya," terang Wesly.

Walaupun diasingkan ke Bengkalis, Raja Sang Naualuh Damanik tetap mengirim kabar kepada rakyat di Kerajaan Siantar, agar tetap membangun semangat juang Habonaron Do Bona, yaitu kebenaran sebagai cikal bakal segalanya.

Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Pimpin Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan Ke 79 di Taman Makam Bahagia

Raja Sang Naualuh Damanik wafat  meninggalkan 'pesan' menjadi motto Kota Pematangsiantar, yaitu Sapangambei Manoktok Hitei, seiring seirama dalam menggapai tujuan.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pemko Pematangsiantar ke Kabupaten Bengkalis atau dikenal sebagai Negeri Junjungan.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB