Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu, menunjukkan sikap tegas terhadap pelayanan publik yang dinilainya menyimpang saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya di Puskesmas Pintu Padang, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel, Rabu (16/4/2025).
Bupati Tapsel Gus Irawan berang setelah mendapati adanya dugaan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat yang hendak berobat di Puskesmas tersebut.
Insiden kemarahan Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, terekam dalam beberapa video yang beredar di media sosial dan grup pesan WhatsApp pada Kamis (17/4/2025).
Dalam video berdurasi 42 detik, terlihat Bupati Gus Irawan mengenakan kemeja putih sedang memeriksa buku pelayanan di meja pendaftaran Puskesmas.
Ia mempertanyakan adanya pembayaran yang dibebankan kepada pasien, padahal Pemkab Tapsel telah menggratiskan biaya berobat bagi warga yang menunjukkan KTP Tapsel.
"Bayar ini? Tapi kealian sudah mengklaim bahwa berobat di Tapsel nggak bayar dan gratis," kata Gus Irawan dengan nada tinggi di hadapan sejumlah pegawai. Ia pun meminta bukti pencatatan pembayaran dan memeriksa jumlah pasien yang telah dilayani.
Baca Juga: Rumah Warga di Abdya Ludes Terbakar, Motor Ikut Dilalap Api
Dalam video lain berdurasi 1 menit 18 detik, Gus Irawan kembali mempertanyakan alur pembayaran tersebut.
"Terus bayarnya di mana? Di dokter, di apotek, apa di pendaftaran?" tanyanya kepada salah satu pegawai perempuan berhijab, yang tampak kebingungan dan tak mampu memberikan jawaban hingga akhir video.
Baca Juga: Musda XV KNPI Sumut, Inilah Figur yang Dinilai Mampu Menggerakkan Kaum Milenial
Aksi tegas Bupati Tapsel ini pun mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, yang mengapresiasi upaya pengawasan langsung demi memastikan pelayanan publik berjalan sesuai aturan.