Realitasonline.id - Taput | Banyak gebrakan yang telah dilakukan manajemen RSUD Tarutung Tapanuli Utara sejak digawangi Direktur dr. Janri Nababan.
Bahkan di era perubahan yang dipimpin Bupati Taput Taripar Hutabarat dan Wabup Deni Lumbantoruan, manajemen RSUD Tarutung semakin digenjot agar bergerak cepat dalam pelayanan kesehatan.
Salah satunya dalam waktu dekat RSUD Tarutung akan menerima bantuan Catherization Laboratory (Cath Lab) dari Kementerian Kesehatan akibat dihunjuknya RSUD yang mendapat predikat Paripurna sebagai rumah sakit rujukan jantung.
Baca Juga: Inalum Dukung Kesejahteraan Tenaga Kerja, Wakil Bupati Batu Bara Hadiri Pelantikan Serikat Pekerja
"Ini tugas berat yang harus kita pikul ketika rumah sakit ini dihunjuk sebagai rumah sakit rujukan penyakit jantung," ungkap Direktur dr Janri Nababan, Kamis (17/4/2025).
Penghunjukan RSUD Tarutung sebagai pusat rujukan regional wilayah Tapanuli Raya banyak melalui proses panjang serta melalui rintangan dan hambatan.
"Kita menjalani visitasi dan disupervisi tim kementrian kesehatan, baik sarana prasarana maupun sumber daya manusia," tambahnya.
Karena dalam waktu dekat, sebut Janri Kementerian Kesehatan akan menyerahkan bantuan alat Cath Lab Single Plan.
"April ini nanti turun bantuannya, nah pastinya ini juga bagian kinerja Quick Wins 100 hari kerja Pak Bupati. Karena dengan keberadaan Cath Lab tersebut RSUD Tarutung juga bisa menangani penyakit kanker, stroke dan urologi," paparnya.
Keberadaan Cath Lab tentunya sangat berguna untuk mendeteksi penyumbatan, penyempitan atau pelebaran pembuluh darah.
Dan dokter spesialis jantung yang dimiliki RSUD Tarutung akan bisa mendeteksi lokasi terjadinya sumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner jantung.
Selain itu struktur penyakit jantung seperti penyakit jantung arteri aterosklorotik.