“Boleh, warga dari Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, daerah kita berdampingan dengan Riau, lebih dikenal daerah Panipahan. Maka bila ada saudara yang ada di daerah itu diinformasikan ke mereka di tahun depan bisa menjadi peserta operasi katarak gratis di Puskesmas Negeri Lama," terang Indra.
Baca Juga: Warga Binjai Minta Polisi Bongkar Sindikat Penyalur Pekerja Ilegal ke Kamboja
Pada kesempatan itu Marganda Marbun mewakili dari NGO Body & Soul Ministries dalam sambutannya mengatakan Body & Soul Ministries merupakan yayasan dari Negara Amerika Serikat.
Diterangkannya, pertama kali melakukan kegiatan sosial operasi mata (katarak) di Indonesia sejak tahun 2006 terjadinya Tsunami di Aceh.
Bakti sosial operasi katarak ini terselenggara bersama dokter–dokter spesialis dari Kota Medan. Kita bekerja sama dengan RSKM dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Sudah 11 ribuan mata yang kita operasi disebabkan katarak, sebut Marganda.
Ratusan warga yang mengikuti operasi katarak ini turut juga didampingi pihak keluarga. Saat ditemui awak media, peserta yang dioperasi membenarkan operasi katarak tersebut gratis.
Pada hari pertama Jumat 18 April 2025 yakni warga dari Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, dan Kecamatan Rantau Selatan. Sedangkan di hari kedua, pesertanya dari Kecamatan Bilah Hilir.
“Operasi katarak ini untuk warga se Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian untuk peserta di luar Kecamatan Bilah Hilir mendaftar di Puskesmas yang ada di kecamatan masing–masing.Kemudian datanya diberikan kepada kita, pesertanya datang ke Puskemas Negeri Lama saat operasi katarak digelar,” sebut Sukiyem.
Sukiyem kembali menjelaskan para warga yang menjadi peserta operasi katarak dirawat inap selama 2 hari di Puskesmas Negeri Lama.
“Makan pasien juga kita tanggung, maksudnya untuk makan para pasien yang matanya dioperasi, dan kita harapkan pasien didampingi pihak keluarga,"j elas Sukiyem.
Baca Juga: Hadirkan Kemudahan, Pasang Listrik Melalui PLN Mobile
Kehadiran warga dari Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, Panai Hilir dan Kecamatan Rantau Selatan sebagai peserta operasi katarak cukup lumayan banyak.
Salah seorang peserta atau pihak keluarga Sofyan (52 tahun), pihak keluarga salah seorang peserta operasi katarak diminta pendapatnya, mengatakan bersyukur dan Alhamdulillah adanya operasi katarak gratis bagi warga Labuhanbatu yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu untuk Tahun 2025.
“Alhamdulillah dan bersyukur, Pemkab Labuhanbatu sudah peduli kepada masyarakatnya melaksanakan operasi katarak gratis sampai makan pasiennya ditanggung," kata Sofyan.
Semoga Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu melanjutkan program ini, karena penyakit mata katarak ini merupakan yang paling tinggi di pesisir pantai Labuhanbatu, dan terima kasih seluruh staf perawat dan Kepala Puskesmas Negeri Lama, tutup Sofyan. (SR)