Realitasonline.id - Garoga | Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 tingkat kabupaten Tapanuli Utara di pusatkan di Kecamatan Garoga.
Selain upacara nasional berbagai kegiatan dilakukan oleh beberapa instansi di lingkup Pemkab Taput, seperti pelayanan administrasi kependudukan, perpustakaan serta pelayanan KB Gratis kepada ibu-ibu pasangan usia subur (Pus) dan Sosialisasi kekerasan terhadap anak.
Khusus pelayanan KB gratis dan Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak ditangani Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP.PA) Pemkab Taput.
Baca Juga: Hardiknas 2025, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Tekankan Komitmen Majukan Pendidikan
Bupati Taput Jonius TP Hutabarat selaku inspektur upacara pada Hardiknas, selepas peringatan bersama Ketua TP PKK ,Ny.Neni Angelina JTP Hutabarat br Purba, Wabup Deni Lumbantoruan dan Wakil Ketua TP PKK Ny.Lisa Deni Lumbantoruan br Malau menyambangi kegiatan pelayanan KB gratis.
Baik bupati Taput maupun ketua TP PKK Taput, memotivasi masyarakat
guna mewujudkan Keluarga sehat dan sejahtera melalui pelayanan KB gratis.
"Jadilah ibu ibu yang luar biasa untuk menciptakan generasi emas di Kabupaten Tapanuli Utara, bersama kita pasti bisa," ujar Jonius TP Hutabarat, disambut hangat oleh ibu-ibu yang menjadi akseptor KB.
Baca Juga: Dimomen Hardiknas, Pemkab Toba Serahkan Penghargaan Bagi Pelajar SMP Masuk SMA Unggul
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Taput, Donna Situmeang mengatakan ada sebanyak 22 Ibu-ibu Pasangan Usia Subur (PUS) yang dilayani menjadi akseptor KB.
"Ada sebanyak 22 Ibu-ibu PUS dilayani menjadi peserta KB dengan menggunakan alat kontrasepsi Inplant", ujar Donna Situmeang kepada Realitasonline.id.
Selain kegiatan pelayanan KB gratis, Donna Situmeang bersama salah seorang Kabid Jimmy Situmorang sebagai Nara sumber dalam sosialisasi tentang Kekerasan Terhadap Anak.
Baca Juga: Hardiknas di Aceh Tengah, Bupati Aceh Tengah Minta Bahasa dan Budaya Gayo Dilestarikan
Peserta sosialisasi, terang Donna Situmeang adalah pelajar tingkat SMP di kecamatan Garoga. "Peserta cukup antusias mengikuti sosialisasi",ujar Donna.(MN)