Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani (Poktan) Saroha, Desa Bagas Lombang, Kecamatan Sipirok atas keberhasilannya dalam melakukan panen kentang yang melimpah dan berkualitas pada musim tanam tahun ini.
Panen kentang yang berlangsung Jumat (16/5/2025) tersebut merupakan hasil dari program pembinaan dan pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Tapsel, melalui Bidang Holtikultura, dalam upaya meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Panen perdana kentang yang berlangsung di lokasi penangkaran kentang Poktan Saroha dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Tapsel Hendri Hasibuan diwakili Kepala Bidang (Kabid) Holtikultura Serietta Pasaribu, SP, tokoh masyarakat dan warga Poktan Saroha.
Baca Juga: Harkitnas di Kota Padangsidimpuan Khidmat Penuh Semangat Nasionalisme
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat petani Poktan Saroha. Ini bukti nyata bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani, hasil tanaman kentang cukup signifikan,” ujar Kabid Holtikultura Serietta Pasaribu, Selasa (20/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Sarietta juga menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian dan pemupukan berimbang guna menjaga kualitas hasil panen serta keberlanjutan usaha tani.
Ia juga menyampaikan, keberhasilan Poktan Saroha bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya di Tapsel. Panen ini merupakan buah dari kolaborasi erat antara Dinas Pertanian
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Poktan Saroha.
Baca Juga: Pemko Pematangsiantar Mulai Salurkan MBG di Sejumlah Sekolah: Bantu Murid Fokus Belajar
"Hasil panen hari ini menunjukkan bahwa tanah di Kecamatan Sipirok sangat cocok untuk pengembangan komoditas kentang dan kami akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan secara rutin kepada para petani di wilayah ini," tegasnya.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel melalui Dinas Pertanian terus mendorong pengembangan tanaman kentang sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Program ini juga difokuskan pada kawasan dataran tinggi yang memiliki kondisi agroklimat yang sesuai untuk budidaya kentang. Bahkan sesuai arahan Bapak Bupati H. Gus Irawan, kita harus mampu swasembada pangan sebagaimana yang dicanangkan Presiden Prabowo.
"Kami berkomitmen untuk terus memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak kelompok tani dan memanfaatkan teknologi pertanian modern, apalagi kentang memiliki nilai ekonomis tinggi dan bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat selain beras, " ucapnya