Realitasonline.id - Tarutung | Pernah diberitakan media ini, sepintas biasa-biasa saja tetapi faktanya cukup berbahaya bagi pengguna jalan khususnya, bagi pengemudi kendaraan baik roda dua dan roda empat.
Tidak tahu persis alasan apa hingga dinas terkait belum melakukan perbaikan. Kata sumber belum tersedia anggaran untuk itu.
Objek dalam berita ini, terpantau di jalan Diponegoro Tarutung atau sering disebut tanggul. Drainase dibawah badan jalan tidak lagi berfungsi, diduga keras terjadi sebagai dampak dari turunnya permukaan sungai Sigeaon, sehingga aliran tidak lancar dan membentuk kubangan dibawah badan jalan.
Kerusakan serupa pernah terjadi dibeberapa titik bahu jalan arah sungai Sigeaon, persis disetiap saluran air bermuara ke sungai. Dan oleh pemerintah daerah melalui badan penanggulangan bencana memplot dana perbaikan. "Kerusakan yang ini, sudah berlangsung hampir satu tahun," ujar seorang warga disekitar tanggul", ujar warga.
Kondisi riil sudah pada tahap membahayakan pengguna jalan yang sewaktu-waktu badan jalan amblas bersamaan kendaraan melintas dibadan jalan yang sudah berongga, sebut salah seorang bapak yang lagi mengantar anaknya ke TK Kemala Bhayangkari Tarutung yang tidak jauh dari kerusakan.
Pantauan Realitasonline, Jumat (23/5/2025) siang kondisi badan jalan terancam amblas, akibat rongga yang cukup besar dibawah badan jalan. Rongga yang semakin membesar dipicu drainase dibawah badan jalan sudah pada rusak total sehingga air yang mengalir dari drainase membentuk kubangan dan terjadi erosi dibawah badan jalan.
Baca Juga: Dukung Perbaikan Infrastruktur, PT STTC Perbaiki 30 Titik Kerusakan Jalan
Tidak dapat dipastikan, apakah akibat kondisi keuangan Pemkab Taput yang tidak baik-baik saja , sehingga pemerintah belum berfikir untuk memplot dana perbaikan.
Sementara itu, pihak Badan Bencana Daerah yang pernah dihubungi Realitasonline.id, tidak membantah kondisi keuangan daerah tidak mendukung untuk segera melakukan tindakan perbaikan atas kerusakan yang terjadi.
Pengguna jalan yang kerap melintas di ruas jalan Diponegoro Tarutung berharap diusia 3 bulan perjalanan kepemimpinan Bupati Taput Jonius TP Hutabarat titik kerusakan tersebut boleh segera diperbaiki. "Mungkin-mungkin akibat kondisi keuangan belum mendukung belum ada tanda-tanda perbaikan", pungkas sumber.
Baca Juga: Bupati Turun Langsung Tanggapi Keluhan Masyarakat Terkait Kerusakan Jalan
Mudah-mudahan Bupati Taput JTP Hutabarat memberi perhatian untuk memperbaiki kerusakan yang kondisi kini sudah sangat membahayakan bagi penggunakan jalan, harap T.Hutagalung warga Tarutung kepada Realitasonline.
Sebagai peringatan bagi pengguna jalan, oleh pihak terkait membuat tanda dengan memasang police line, dan terlihat setengah dari lebar badan jalan dipasang police line.(MN)