Realitasonline.id - Deli Serdang | Pemberangkatan Calhaj Sumut Kloter 24 Embarkasi Medan Sumatera Utara tahun 2025 ke Tanah Suci pada fase I dengan penerbangan melalui Bandara Internasional Kualanamu berakhir.
Senior Manager Operation and Service PT.Angkasa Pura Aviasi Ermansyah Saragih mengapreasi semua pihak khususnya stakeholder di Bandara Kualanamu dan PPIH Embarkasi Medan yang telah melayani keberangkatan seluruh jemaah calon haji sejak tanggal 2-30 Mei 2025 berjalan dengan baik dan lancar.
"Alhamdulillah, secara keseluruhan pelaksanaan pemberangkatan haji Embarkasi Medan 1446 H/2025M berjalan dengan baik", ujar Egih, sapaan akrab Ermansyah Saragih melalui keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Kabar Duka dari Tanah Suci, Dua Calhaj Asal Medan Wafat di Makkah
Disebutkannya, ada 29 daerah kabupaten/Kota Sumatera Utara asal Calhaj yang diangkut dengan penerbangan menuju Tanah Suci, ditambah 3 daerah lagi diluar Embarkasi Medan melalui skema mutasi.
Adapun rincian daerahnya adalah sebagai berikut :
1. Padang Sidempuan
2. Medan
3. Binjai
4. Pematang Siantar
5. Tanjung Balai
6. Gunung Sitoli
7. Tebing Tinggi
8. Bengkulu
9. Sibolga
Deli Serdang
Labuhan Batu
Toba Samosir
Tapanuli Utara
Pakpak Barat
Asahan
Padang Lawas
Sidoarjo
Mandailing Natal
Langkat
Karo
Serdang Bedagai
Batu Bara
Dairi
Nias Selatan
Simalungun
Labuhan Batu Selatan
27. Labuhan Batu Utara
Tapanuli Selatan
Tapanuli Tengah
30. Padang Lawas Utara
Tangerang
Tangerang Selatan
Dalam laporannya Egih mencatat terkait jumlah flight, dengan perincian 24 Kloter penerbangan, jumlah Fax (penumpang) sebanyak 8.350 jemaah (pria 3.379, wanita 5.971), dan mengangkut bagasi jemaah seberat 155.512 kg.
Baca Juga: Tapak Tilas Dakwah Nabi Muhammad, Jemaah Haji Kloter 09 KNO Adakan City Tour Makkah
Dalam keterangannya, Egih menyampaikan terdapat sejumlah kejadian dan dinamika penerbangan jemaah dalam pemberangkatan dari Kloter per Kloter yang mengalami beberapa penyimpangan diluar jadwal, namun hal tersebut dapat diatasi dengan skema sinergitas petugas, diantaranya :
Kloter 1 melakukan retime dengan schedule awal 16.00 WIB menjadi 16.40 WIB
Kloter 3 terdapat 1 Jemaah Haji ditunda keberangkatannya karena menderita hipoglikemia, atas nama Ibu Nur Zannah Hasibuan.
Kloter 4 terjadi kerusakan bus di jalan menuju KNO, tetapi OTP tetap terpenuhi.
Kloter 5 terdapat 2 Jemaah tunda keberangkatannya karena sakit atas nama Marton Ja Sumbe Pulungan & Samsul Bakhri Lubis
Kloter 10 terdapat 2 orang Jemaah Haji naik ambulance dari Asrama Haji menuju langsung ke pesawat dikarenakan tidak kuat berjalan.
Kloter 14 RTB (return to base) dikarenakan adanya masalah di cockpit yang berkaitan dengan avionic door, yang dapat menyebabkan cabin pressure berkurang apabila tetap dilanjutkan. Sehingga kloter 14 mengalami delay selama 2 jam 31 menit.
Baca Juga: Keberangkatan Haji 174 Jemaah dilepas Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Doakan sandang Haji Mabrur
Kloter 17 terdapat 2 orang Jemaah tunda keberangkatannya atas nama, Chairil chaidir abdullah umar sakit Unstable Angina Pectoris dan armayanti nasution selaku pendamping.
Kloter 18 terdapat 2 orang Jemaah tunda keberangkatannya karena sakit susp. Pneumonia & hipertensi atas nama Ali Asman Hasibuan & Nur Sama Lubis selaku pendamping.
Kloter 23 terdapat 2 orang Jemaah tunda keberangkatannya karena menderita agranulositosis + mielodisplastik sindrom atas nama Mashani Rokaya & Roslaini Siregar menderita gangren diabetikum pedis sinistra + sepsis + anemia.
1 orang Jemaah Haji naik ambulance dari Asrama Haji menuju langsung ke pesawat dikarenakan kaki sakit tidak bisa berjalan.
"Untuk jadwal Debarkasi (Pemulangan) jemaah haji, fase II : mulai tanggal 12 Juni - 10 Juli 2025", kata Egih menambahkan.(IW)