sumut

PTAR dan YDBA Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM di Wilayah Lingkar Tambang Emas

Rabu, 11 Juni 2025 | 22:57 WIB
Pimpinan management PT AR foto bersama dengan pelaku UMKM pada acara kick off Project Pembinaan UMKM, (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menggandeng Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menjalankan program pembinaan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di wilayah lingkar tambang, melalui Kick Off Project Pembinaan UMKM, di Sopo Daganak Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, Senin (9/6/2025).

Kick Off Project Pembinaan UMKM, yang diikuti 30 orang pelaku UMKM di wilayah lingkar Tambang Emas Martabe meliputi l5 Desa dan 4 Kelurahan, dihadiri Senior Manajer Community PTAR Christine Pepah dan General Manager Operation & Deputy Director Operations PTAR Rahmat Lubis, Bendahara YDBA Agung K Sampurno.

Turut hadir juga Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan, Koperasi dan UKM Tapsel Novita Sri Wahyuni, Kadis Perindustrian Zul Fahmi, Camat Batangtoru Mara Tinggi Siregar, Dan Ramil 01 Batangtoru Kapten AH Sirait, mewakili Kapolsek, serta sejumlah staf PTAR Batangtoru.

Baca Juga: Kedatangan Resorts World Cruises MV Star Voyager di Pelabuhan Kuala Tanjung, Dorong Peningkatan Ekonomi dan UMKM

General Manager Operation & Deputy Director Operations PTAR Rahmat Lubis, mengatakan, kolaborasi antara PT AR dan YDBA ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang berkelanjutan.

" Melalui pembinaan ini, kami berharap para pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu mengembangkan usahanya secara mandiri, profesional dan berkelanjutan, " ujar Rahmat Lubis

Sementara Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Tapsel Novita Sri Wahyuni, mengungkapkan, apresiasinya atas kolaborasi antara PTAR, Yayasan Astra dan Yayasan Dharma Bhakti Astra dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM di wilayah lingkar tambang.

Baca Juga: Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan

Kami percaya, dengan peningkatan kapasitas, akses pasar, serta pendampingan yang tepat, UMKM akan mampu naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas. Program ini selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mendorong UMKM agar menjadi kekuatan utama perekonomian daerah.

Sedangkan Agung Kurniawan, Bendahara YDBA, menekankan, pembinaan UMKM bukan hanya soal pelatihan teknis, tetapi juga membangun pola pikir kewirausahaan. " Kami hadir untuk mendampingi pelaku UMKM agar bisa naik kelas, mandiri, dan mampu membuka lapangan kerja bagi lingkungan sekitarnya, " jelas Agung.

Menurutnya, program ini akan berlanjut dengan pendampingan intensif serta penguatan jejaring bisnis, sebagai upaya menciptakan ekosistem UMKM yang sehat dan berkelanjutan di wilayah lingkar tambang Martabe.

Baca Juga: Binaan BRI Tembus Pasar Internasional, UMKM Kopi Tampil di Pameran Dunia Amerika Serikat

Melalui kerja sama dengan PTAR, YDBA juga ingin memastikan bahwa pelaku UMKM di wilayah lingkar tambang mendapatkan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan, pendampingan, dan jaringan pasar.

" Kami berharap, dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, UMKM di Batangtoru dan sekitarnya dapat naik kelas, menciptakan lapangan kerja, serta menjadi motor penggerak ekonomi lokal. YDBA akan terus hadir mendampingi proses ini, karena kami yakin UMKM yang kuat akan membentuk masyarakat yang sejahtera, " tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB