Di Media Capacity Building PTAR, Muliady Sutio Sampaikan Pesan Harmoni Tambang dengan Alam, Manusia, Dunia Usaha

photo author
- Senin, 26 Mei 2025 | 17:35 WIB
 Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio menyerahkan plakat kepada Direrktur Teknik dan Lingkungan, Mineral, dan Batubara (Minerba) Hendra Gunawan. (Realitasonline.id/Dok)
Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio menyerahkan plakat kepada Direrktur Teknik dan Lingkungan, Mineral, dan Batubara (Minerba) Hendra Gunawan. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - SAMOSIR | Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR) Muliady Sutio menegaskan pertambangan bukan hanya menggali emas.

Tapi, soal hidup berdampingan dalam harmoni dengan alam dan masyarakat, sebutnya selaku pengelola tambang emas Martabe di Batangtoru Tapsel Ketika membuka sebuah kegiatan dengan pernyataan yang mencerminkan arah baru dunia tambang.

Diketahui, tambang emas Martabe bukan sekadar proyek eksploitasi sumber daya alam.

Baca Juga: Mahasiswa Minta Kejati Sumut Periksa Bupati Langkat Syah Afandin Terkait Kasus PPPK

Di tangan Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio, tambang ini diposisikan sebagai ruang tumbuhnya harmoni antara alam, manusia, dan dunia usaha.

Sebuah visi yang menjadikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial-lingkungan sebagai nadi utama operasional.*

Pesan kuat itu disampaikan dari podium utama acara Media Capacity Building yang digelar PTAR, Senin (26/5/2025). Kegiatan itu berlangsung hingga Rabu (28/5/2025) di Marianna Resort Samosir.

“Living in Harmony bukan sekadar slogan, tapi komitmen kami. Kami percaya bahwa pertambangan berkelanjutan hanya mungkin jika manusia, alam, dan bisnis bisa tumbuh bersama,” ujarnya mantap, disambut anggukan puluhan wartawan yang hadir dari berbagai penjuru Sumatera Utara.

Baca Juga: Merasa Dihargai, Jemaah Haji Kloter 12 KNO Apresiasi Pelayanan di Arab Saudi

Hadir juga dari PTAR Rahmat Lubis selaku GMO & Deputy Director Operations PTAR dan Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono.

Sebagai pengelola Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan yang sudah beroperasi sejak 2012, PTAR memang tak berhenti pada capaian produksi emas dan perak.

Tahun 2024, kontribusinya kepada negara dan daerah mencapai USD 108 juta, dengan royalti sebesar USD 53,5 juta, terbagi untuk pemerintah pusat, Pemprov Sumut, hingga Pemkab Tapanuli Selatan dan kabupaten sekitar.

Pilihan Strategis

Namun yang membuat perusahaan ini mencuri perhatian bukan hanya angka-angka besar, melainkan pilihan strategis yang menyentuh ranah ekologis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X