Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) terus mendorong peningkatan produksi perikanan guna memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat yang mencapai sekitar 1.500 ton per tahun.
Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, mengatakan, angka tersebut menunjukkan pentingnya sektor perikanan sebagai sumber ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
"Kebutuhan ikan kita cukup besar dan ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat produksi ikan lokal, " ujar Gus Irawan, saat menabur bibit ikan di kolam Pokdakan Berkah Sitampa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola, Kamis (12/6/2025).
Gus Irawan menyatakan, sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan tersebut, Pemkab Tapsel tengah merealisasikan program pembuatan 1.000 kolam ikan yang tersebar di berbagai Kecamatan.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi ikan, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat, khususnya petani dan nelayan kecil.
"Jika kolam-kolam ini produktif, kita tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi, tapi juga berpeluang untuk ekspor ke daerah tetangga, " tambahnya.
Menurutnya dikepemimpinannya bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat ini fokus mewujudkan janji kampanye dengan menciptakan 1.000 kolam ikan.
Targetnya ialah, Tapsel menghasilkan ikan dengan jumlah yang melebihi kebutuhan masyarakatnya (swasembada), sehingga mampu bersaing dengan daerah lain untuk menutupi kebutuhan ikan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
"Ini selaras dengan program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto," katanya.