sumut

Pelantikan PGRI Samosir Masa Bakti XXIII, Wabup Samosir Harapkan PGRI Berkontribusi Nyata dalam Pembangunan Pendidikan.

Jumat, 27 Juni 2025 | 16:22 WIB
Saat pelantikan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Samosir Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030 (Realitasonline.id/nas)

Realitasonline.id - Samosir | Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk mengharapkan PGRI Kabupaten Samosir kedepan semakin solid, profesional dan berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Samosir.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Konferensi Kabupaten dan Pelantikan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Samosir Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030 yang berlangsung di Aula Paroki St. Mikhael Pangururan, Selasa (24/6).

Pengurus PGRI Samosir Masa Bakti XXIII Periode 2025-20230 dilantik dan dikukuhkan oleh Wakil Ketua IV PGRI Sumut Sabam Malatua Nainggolan. Unsur pengurus lainnya dilantik Ketua : P. Rianto Naibaho, Wakil Ketua I : Castro Benget Silalahi, Wakil Ketua II : Pardi Sitanggang, Wakil Ketua III : Antonius J. Siahaan, Sekretaris : Eybarda Simbolon, Bendahara Eni JP Naibaho, beserta jajaran pengurus lainnya.

Baca Juga: Persoalan SMP PGRI yang Tak Punya Izin, RDP Komisi II DPRD Medan Tertutup Wartawan Dilarang Meliput

Tampak hadir pada acara ini, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Anggota DPRD Marco C. Simbolon, Sekda Marudut Tua Sitinjak, Kadis Dikpora Jhonson Gultom,
Pengurus Cabang PGRI

Lebih lanjut, Wabup Ariston Sidauruk menyampaikan, profesi guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan dan pelaku utama dalam mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan Kabupaten Samosir.

Lebih lanjut dikatakan, jumlah sekolah di Kabupaten Samosir sebanyak 368 unit yang terdiri dari PAUD sebanyak 139 unit, 195 Sekolah Dasar serta Sekolah Menengah Pertama sebanyak 34 sekolah menaungi sebanyak 2.458 guru.

Baca Juga: Kadis Pendidikan Sumut Minta PGRI Didik Siswa agar Jujur, Cinta Tanah Air, dan Bergotong Royong

Untuk itu, organisasi ini berperan penting untuk memperkuat semangat juang, terutama memperjuangkan keberadaan para guru dan dunia pendidikan umumnya. Selain itu, PGRI juga memiliki peran besar dalam upaya mencerdaskan Sumber Daya Manusia (SDM), mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan, serta meningkatkan profesionalisme, loyalitas dan dedikasi guru.

"Marwah PGRI yang kuat bisa terwujud melalui beberapa hal yakni, terjalinnya solidaritas antar kepengurusan dan anggota, membangun profesionalisme organisasi, membangun komitmen organisasi secara bersama, serta mengabdi secara ikhlas dengan sepenuh hati", ujarnya.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Ariston juga mengingatkan kepada pengurus PGRI untuk memahami sifat-sifat PGRI yang harus dijadikan pedoman. Pertama, unitaristik, dengan sifat ini PGRI tidak menumbuhkan diskriminasi dalam tubuhnya. Kedua, independen, yaitu PGRI Kabupaten Samosir haruslah berlandaskan kemandirian dan kemitrasejajaran. Ketiga nonpartisan, yaitu PGRI bukanlah afiliasi dari partai politik.

Baca Juga: Puncak HUT ke-79 PGRI di Padangsidimpuan: Guru Hebat Lahirkan Pemimpin untuk Indonesia Emas

"Saya berharap pengurus PGRI yang baru dilantik dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Jalinlah kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Mari kita bersama-sama membangun dunia pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkeadilan", pungkas Ariston Tua Sidauruk.

Sementara itu, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan konferensi kabupaten dan pelantikan pengurus PGRI Samosir yang baru.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB