“Saya berharap apa yang dilakukan PTAR bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain agar lebih berperan aktif dalam pembangunan daerah. Kita ingin kehadiran perusahaan memberi manfaat dan menumbuhkan rasa memiliki dari masyarakat, ” ujar Bupati.
Sementara itu, General Manager Operational PTAR, Rahmat Lubis, menyebutkan, Martabe Run 2025 sebagai gelaran kedua yang mereka adakan, setelah sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Ia memastikan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau CSR perusahaan.
Baca Juga: Bupati Tegaskan Komitmen Sinergi Forkopimda Di Pisah Sambut Dandim 0208 Asahan
"Melalui event ini, kami ingin mengampanyekan gaya hidup sehat dan menjauhkan generasi muda dari bahaya narkoba dan judi online," ungkap Rahmat.
Ia juga menegaskan bahwa kontribusi PTAR tidak hanya terbatas pada olahraga. Melalui fasilitas Sopo Daganak, PTAR mendorong generasi muda untuk mengembangkan talenta mereka di bidang seni, budaya dan olahraga.
“Kami mengajak anak-anak muda Tapsel untuk terus belajar, berkarya dan berdaya saing, ” tantang Rahmat.
Terkait kemacetan lalu lintas yang terjadi selama pelaksanaan acara, Rahmat menyampaikan permohonan maaf dan memastikan evaluasi akan dilakukan untuk perbaikan ke depan.(RI)