Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Selama 14 hari Operasi Patuh Toba 2025, mulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025, Polres Padangsidimpuan tilang sebanyak 248 kenderaan mulai dari roda dua hingga empat dan ada 2 kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna pada kegiatan press release hasil pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025 Polres Padangsidimpuan di aula Pratidina, Mapolres Padangsidimpuan, Jalan SM Raja, Kota Padangsidimpuan, Rabu (30/7/2025)
Kegiatan dihadiri Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan AKP Jhonni Silalahi, bersama perwira Satlantas, Kasi Humas Polres AKP Kenborn Sinaga, personel Sihumas, serta jurnalis yang tergabung dalam media Polres Padangsidimpuan.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Batangtoru, Truk Muatan Beras Hantam Avanza, Pick-up dan Rumah
Kapolres menyampaikan, Operasi Patuh Toba 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas demi menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.
Kapolres juga menjekaskan, selama Operasi Patuh Toba berlangsung, pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm berstandar SNI, serta banyaknya pengendara di bawah umur yang masih nekat berkendara di jalan raya.
“ Operasi ini tidak semata-mata bertujuan untuk penindakan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan upaya preventif dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman,” terangnya.
Baca Juga: Operasi Patuh Toba 2025 Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut
AKBP Wira Prayatna menekankan, dengan berakhirnya Operasi Patuh Toba 2025, kami berharap agar masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan berlalu lintas serta menjadikan tertib lalu lintas sebagai kebutuhan bersama, bukan semata kewajiban hukum.
" Selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, pihaknya telah melihat kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas masih perlu ditingkatkan, " terang Kapolres
Sementara Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan AKP J. Silalahi, melaporkan, adapun hasil capaian Operasi Patuh Toba 2025 Polres Padangsidimpuan yakni, jumlah Laka Lantas 2 kasus, jumlah tilang manual srbanyak 248 pelanggar dan jumlah teguran simpatik sebanyak 327 pelanggar.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Terlibat dalam Kecelakaan Mobil?
Untuk jenis pelanggaran terbanyak yakni, tidak menggunakan helm SNI sebanyak 244 kasus, menggunakan knalpot blong 3 kasus dan melanggar rambu lalu lintas satu kasus.
Sedangkan jenis kendaraan yang melakukan pelanggaran terdiri dari kebmnderaan roda dua (R2), 247 kendaraan, kederaan roda 4 (R4) satu kendaraan, kemudian, untuk kategori usia pelaku pelanggaran, di bawah 17 tahun sebanyak 70 orang dan di atas 17 tahun 178 orang.