sumut

Polres Tapsel Ungkap Kasus Pembunuhan Keji di Paluta, Pelaku Ternyata Keluarga Sendiri

Rabu, 6 Agustus 2025 | 05:00 WIB
Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, menyampaikan keterangan pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Dalihan Natolu (Realitasonline.id/Riswandy))

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), ungkap kasus kematian tragis Borlian Ritonga (58), warga Desa Dalihan Natolu, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), setelah 5 bulan dilakukan penyelidikan, memastikan korban tewas akibat tindak kekerasan dilakukan SR (56) merupakan kerabat dekat korban.

Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, dalam keterangannya kepada wartawan di Mapolres Tapsel di Sipirok, Senin (4/8/2025) membeberkan, kronologi dan hasil penyelidikan panjang yang dilakukan jajarannya.

Korban Borlian Ritonga ditemukan pertama kali dalam kondisi tak bernyawa oleh anak kandungnya sendiri, Matnur Rambe, Selasa (25/2/2025) petang di dalam rumah mereka.

Baca Juga: Olsen Lumbantobing: Cegah Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur Peran Aktif Guru dan Orang Tua

" Korban saat itu tengah bersiap untuk melaksanakan shalat Magrib. Kejadiannya berlangsung cepat dan tak terduga, " ungkap Kapolres Tapsel didampingi Kasat Reskrim AKP Hardiyanto, Kasat Intelkam AKP Oloan Lubis, SH, Kasat Lantas AKP Danil Saragih, Kasat Samapta Iptu Edy Sofyan Nasution, Kasi Propam Ipda M Hutabarat, Kanit I Pidum Ipda Bambang Rahmadi dan Kasi Humas Ipda Amalisa Nofriyanti Siregar.

Namun, laporan baru masuk ke pihak kepolisian hampir tiga minggu kemudian, tepatnya pada Sabtu (15/3/2025), setelah keluarga menemukan sejumlah luka mencurigakan di kepala korban dan hilangnya perhiasan emas milik almarhumah.

Dalam upaya mengungkap kebenaran, penyidik bersama tim medis melakukan pembongkaran makam korban dan mengautopsi korban Sabtu (12/4/2025) dan dari hasil autopsi dukonfirmasi adanya bekas kekerasan yang kuat di tubuh korban.

Baca Juga: Dosen Akper Taput Tewas Bersimbah Darah, Kematian Masih Misterius, Diduga Alami Tindak Kekerasan

" Temuan tersebut menguatkan dugaan pembunuhan. Kami lalu intensifkan penyelidikan dengan Tim Jatanras Satreskrim dan akhirnya berhasil mengamankan tersangka SR pada Jumat (1/8/2025), " jelas AKBP Yon.

SR, yang masih satu lingkungan tinggal dengan korban di Dusun Huta Raja, ditangkap di kediamannya dan dari hasil interogasi, SR mengakui seluruh perbuatannya.

" Adapun barang bukti yang diamankan meliputi kain sarung hijau yang digunakan untuk mencekik korban, pecahan semen untuk memukul kepala, pakaian korban, serta emas seberat 44 gram milik korban yang dicuri pelaku, " terang Kapolres.

Baca Juga: Parliament Tour Siswa SMA, Baskami: Perlu Edukasi Terkait Modus Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Sementara Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Hardiyanto, menceritakan kronologi pembunuhan terhadap korban, yang mana sebelum kejadian, korban bersiap mengambil air wudhu untuk sholat Magrib di kamar mandi rumah korban.

Tersangka SR yang sebelumnya sudah mengintai kondisi rumah korban, lalu masuk ke dalam rumah korban melalui pintu samping dan langsung mendorong korban hingga terjatuh ke lantai.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB