Realitasonline.id - Madina | Anggota DPRD Mandailing Natal, Zainal Arifin Simbolon, menyampaikan apresiasi tulus kepada Bupati Mandailing Natal (Madina) atas perhatian serius yang diberikan terhadap kondisi Jembatan H.Abdul Hakim Ritonga.
Jembatan H.Abdul Hakim Ritonga yang menghubungkan Kecamatan Panyabungan Utara dengan Kecamatan Naga Juang itu selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menurut Zainal, langkah Bupati untuk meninjau langsung kondisi jembatan sekaligus merencanakan pelurusan arus sungai di sekitar lokasi merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan rakyat.
Baca Juga: Amrizal Jadi Plt Sekda Abdya, Rahwadi Kembali Fokus di Perkim LH
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Madina yang telah memberi perhatian penuh pada Jembatan H.Abdul Hakim Ritonga. Upaya pelurusan arus sungai sangat penting agar jembatan tetap kokoh dan masyarakat yang melintasinya merasa aman,"Kata Zainal Arifin Simbolon kepada wartawan, senin (18/08/2025).
Lebih lanjut, Zainal menegaskan bahwa Jembatan H.Abdul Hakim Ritonga bukan sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi penghubung perekonomian dan silaturahmi antarwarga.
Oleh karena itu, segala upaya untuk menjaga keberlangsungan jembatan ini adalah bentuk perlindungan terhadap kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Upacara Penurunan Sang Merah Putih Berlangsung Khidmat, Rico Waas Kenakan Pakaian Adat Toba
"Jembatan ini adalah harapan banyak orang. Dengan adanya perhatian dari Bupati, kita semua optimis bahwa akses masyarakat akan tetap terjaga dengan baik. Saya, sebagai wakil rakyat mendukung penuh langkah perbaikan dan penataan sungai demi keselamatan bersama," tambahnya.
Zainal berharap dukungan pemerintah daerah dalam menjaga dan memperbaiki Jembatan H.Abdul Hakim Ritonga terus berlanjut, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat untuk waktu yang panjang.
Sekedar mengingatkan, kilas balik jembatan H.Abdul Hakim Ritongan dulunya kawasan ini adalah salah satu kawasan wisata alam apalagi di hari-hari besar seperti lebaran dan tahun baru.
Setelah jembatan ini kondisi saat ini kawasan itu sudah lagi tak dikunjungi para wisatawan bahkan orang yang berjualan disekitar itu memilih berhenti.