Realitasonline.id - Deliserdang | Ratusan warga Desa Tandam Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang melakukan aksi protes mendatanggi lahan milik Eks PTPN II Kebun Desa Tandam Hilir yang dijualkan oleh kepala Desa, kedatanggan mereke menuntut agar lahan tersebut dikembalikan kepada pihak perkebunan atau masyarakat.
Sehingga kedatanggan warga memuncak amarah menuntut agar Kepala Desa Herianto segera mengembalikan lahan tersebut kepada kami, kami juga punya hak itu bukan milikmu dari mana kamu punya tanah sedangkan orang tua kamu aja dulu pensiunan kebun, kata emak emak yg ikut orasi.
Menurutnya kalau dulu bahwa lahan tersebut milik perkebunan desa Tandam Hilir, oleh karna tidak dipungsikan lagi maka pihak perkebunan memberikan ijin untuk tempat perkumpulan latihan anak anak pramuka, selanjutnya dengan berjalanya waktu kalau lahan tersebut dikuasai diambil oleh Kepala Desa bahkan menurut kabar kalau lahan tersebut sudah dijual kepada toke arang warga tionghoa senilai 400 jt.
Baca Juga: Perayaan HUT ke-80 RI, Bupati Toba Pesankan Persatuan dan Gotong-Royong
Sebelumnya kalau lahan tersebut bertanaman kayu jati oleh pihak perkebunan lantas tak lama kemudian ditumbanggi oleh Kepala Desa dan kayunya dijual, bahkan dia sempat dilaporkan ke Polsek Binjai oleh pihak perkebunan tapi selalu lepas dari jeratan hukum, kata Lasio(54) kepada awak media Senin 18/8 Sore dilokasi.
Akibat ulah Kades sehingga masyarakat rame rame bergotong royong membangun posko membuktikan Mosi tidak percaya terhadapnya, warga terus orasi dan tidak akan membokar posko jika pemerintah tidak mengambil sikap tegas dan mencopot Kades, katanya.
Baca Juga: Ketua Dekranasda Taput Neny Angelina Purba Ungkap Indonesia Butuh Film Anak yang Mengedukasi