Realitasonline.id - Deli Serdang | Ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Masyarakat Peduli Desa menggelar unjuk rasa di depan Mapolresta Deli Serdang, Kamis (18/9/2025).
Massa menyuarakan sejumlah tuntutan terkait dugaan kasus pemalsuan tanda tangan, penganiayaan anak, hingga aktivitas judi togel di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
Dalam pernyataan sikapnya, massa mendesak Kapolresta Deli Serdang agar segera menangkap oknum perangkat Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, yang diduga terlibat pemalsuan tanda tangan warga.
Baca Juga: Bank Sumut Catat Kinerja Keuangan Solid, Laba Rp455 Miliar, DPK Tumbuh 13,61%
Baca Juga: Bank Sumut Catat Kinerja Keuangan Solid, Laba Rp455 Miliar, DPK Tumbuh 13,61%
“Kami meminta dengan tegas agar Kapolresta Deli Serdang mencopot Kasat Reskrim bila tidak bisa memberikan keadilan kepada masyarakat. Kami juga menuntut pencopotan Brigadir OF dari Unit PPA Satreskrim karena dianggap tidak mampu menangkap pelaku penganiayaan anak,” ujar salah seorang orator aksi.
Selain itu, massa juga menyoroti lalu lintas truk dengan muatan melebihi kapasitas tonase yang melintas di Jalan Sei Belumai Hilir, Kecamatan Tanjung Morawa. Menurut mereka, aktivitas itu telah banyak memakan korban kecelakaan dan harus segera dihentikan.
Tidak hanya itu, para pengunjuk rasa juga menuntut aparat kepolisian bertindak tegas terhadap praktik perjudian, khususnya judi togel yang disebut masyarakat sudah beroperasi bertahun-tahun. Massa menyebut salah satu bandar yang dikenal dengan sebutan Oppung Bos diduga masih beroperasi hingga kini.
Informasi diperoleh di lapangan menyebut, aktivitas perjudian tersebut diduga melibatkan jaringan juru tulis (jurtul) yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Tanjung Morawa, Pantai Labu, Beringin, Pagar Merbau, Lubuk Pakam, hingga Batang Kuis. Seluruh hasil penjualan togel itu disebut-sebut disetorkan ke bandar utama.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Polresta Deli Serdang belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan masyarakat tersebut. Wartawan telah berupaya menghubungi pihak kepolisian untuk konfirmasi lebih lanjut.