" Di Tapsel kita jadikan gotong royong sebagai warisan budaya sekaligus aksi nyata menyelamatkan lingkungan, ” ujar Gus Irawan.
Gus Irawan juga menekankan pentingnya kesadaran sejak dini dalam menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Baca Juga: Tidak Ada Perambahan Hutan Lindung di Peudada, Pawang Ramli; Senator DPD RI Haji Uma Jangan Latah
Dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan di Tapsel, pesan WCD 2025 diharapkan dapat menggema lebih luas: menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama demi terciptanya masa depan bumi yang lebih sehat dan lestari.
“ Bersih itu bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan bumi dan anak cucu kita, ” tegasnya
Partisipasi aktif seorang kepala daerah diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin peduli terhadap lingkungan.
" Jika pemimpin saja mau ikut mencangkul dan membersihkan sampah, seharusnya kita semua juga bisa bergerak, ” kata Sulastri (45), warga yang ikut serta dalam kegiatan gotong royong tersebut. (RI)