Realitasonline.id - Balige | Hal yang sering dicari para wisatawan ketika mendatangi suatu negara adalah unsur kearifan lokal, mulai dari kekhasan kuliner sampai budaya, seperti arsitektur nusantara menjadi unsur penguat jati diri Indonesia, mampu menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Danau Toba di Sumatera Utara merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas ( DSP ) Indonesia karena memiliki potensi keindahan alam, keunikan budaya Batak yang kental serta nilai sejarah geologinya sebagai danau vulkanik terbesar di dunia .
Kawasan jalan pemandian balige tepatnya di pinggiran danau toba para pelaku wisata sudah mulai bermunculan mendirikan fasilitas wisata mulai dari perhotelan dan restoran, tepatnya dikawasan kelurahan sangkar nihuta dan desa Lumban silintong berdiri hotel gelora, hotel Ompung Herti.
Baca Juga: Akhir Pekan di Puncak, Polres Bogor Siaga Penuh Kendalikan Arus Wisatawan
Hotel gemma dan restoran bistro , Sapadia villa dan restoran Saparaja dll, dengan berbagai bentuk aliran Arsitektur antara lain arsitektur Vernakular yang mengambil inspirasi dari lingkungan dan budaya lokal , aliran kontemporer dan modern dan lain - lain .
Dari hasil amatan awak media kawasan tersebut sudah menjadi kawasan idola para wisatawan lokal untuk menikmati keindahan danau toba serta kuliner dan Budaya . Dari budaya batak toba serta budaya nusantara, dapat dilihat dari penerapan bentuk Arsitektur dan bangunan dikawasan tersebut.
Diantaranya bentuk dan langgam atap bangunan serta ornamen yang di tampilkan pada detail bangunan tersebut untuk melestarikan dan mengkinikan arsitektur tradisional Nusantara Indonesia di wilayah toba.
Baca Juga: SCS Kolaborasi Seni Budaya Jadi Daya Tarik Wisatawan Berkunjung ke Siantar
Beberapa waktu yang lalu dalam bincang - bincang awak media dengan wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus di onan cafe Balige ketika awak media mempertanyakan tentang persayaratan persetujuan bangunan gedung (PBG) bangunan di Toba terutama dikawan wisata agar dinas PUTR menganjurkan atau menetapkan penerapan penggunaan unsur- unsur bangunan tradisional Batak Toba.
Baca Juga: Jaring Wisatawan, Karo Gelar Pekan Budaya selama 2 Hari
Wabup Toba menyatakan akan memperhatikan hal tersebut dengan kordinasi dengan pihak terkait agar pelestarian budaya tersebut dapat terjaga dan diteruskan generasi muda serta menjadi daya tarik wisatawan di kabupaten toba . (MS)