realitasonline.id - Lubuk Pakam l
Papan nama Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Deli Serdang terlihat tumbang dan bersandar di pohon mangga yang berada tepat di depan kantor tersebut, sehingga menimbulkan sorotan dari warga dan pegawai yang menilai kurangnya perhatian terhadap fasilitas kantor pemerintahan.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, papan nama atau plang nama berbahan besi itu tampak miring dan tidak lagi berdiri pada posisinya. Sejumlah pegawai menyebutkan, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan hingga kini belum diperbaiki.
“Udah lama posisi plank papan nama itu kayak gitu bang, sampai sekarang belum ada yang perbaiki,” ujar salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Disnaker Deli Serdang saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).
Baca Juga: Plang Nama Jalan di Komplek BSP Lubuk Pakam Asal Letak
ASN tersebut menambahkan, lokasi tumbangnya papan nama itu berada tidak jauh dari area parkir mobil kepala dinas, yang setiap hari digunakan oleh pimpinan maupun tamu kantor. Selain kondisi papan nama yang tumbang, warga juga menyoroti tampilan bendera merah putih di depan kantor yang dinilai tidak proporsional dengan tinggi tiang bendera.
“Tiangnya tinggi dan kokoh, tapi benderanya kecil. Sangat tidak baik kalau kantor pemerintah memberikan contoh yang kurang pantas seperti itu,” ujar Rifin, salah seorang warga yang tengah mengurus administrasi di kantor tersebut.
Dikonfirmasi, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, Norma Siagian, belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon tidak mendapat respons.
Baca Juga: Diknas Deliserdang Bagi Proyek Diam-diam, Dikerjakan Tanpa Papan Nama
Diketahui, Norma Siagian sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disnaker Deli Serdang dan ditunjuk menjadi Plt Kadisnaker pada April 2025, setelah Bupati Deli Serdang mencopot Budi Iswan Sinaga dari jabatan kepala dinas.
Kondisi papan nama yang dibiarkan tumbang serta bendera yang tidak layak, dinilai mencerminkan kurangnya perawatan terhadap simbol-simbol resmi pemerintahan.
Baca Juga: Tanpa Plank Proyek, Pengecoran Jalan di Simpang KIM Medan Menjadi Perhatian dan Keresahan Publik
"Kita berharap agar segera memperbaiki sebagai bentuk tanggung jawab dan penghormatan terhadap citra lembaga publik,"kata Irwan, teman Rifin menambahkan.(zul)