Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapolda Sumut) Brigjen Pol Rony Samtana bersama Martina Kelyombar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Padangsidimpuan.
Kunker tersebut dalam rangka peresmian gedung dan launching dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Padangsidimpuan di Jalan Mayor PA Alboin Hutabarat Kelurahan Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidompuan, Kamis (30/10/2025).
Peresmian SPPG Polres Padangsidimpuan tersebut dihadiri Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, Wakil Wali Kota Hary Pahlevi Harahap, Wakil Ketua DPRD Rusyidi Nasution, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, unsur Forkopimda, pejabat utama Polda Sumut, jajaran Bhayangkari, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga: Bupati Tapsel Gus Irawan Dorong Fasilitas Olahraga di Tiap Kecamatan Merata
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, menegaskan, program SPPG merupakan bagian dari tindak lanjut Polri dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi emas Indonesia.
"Untuk wilayah Polda Sumut, kita telah memiliki 101 dapur SPPG. Tujuannya untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat bawah," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan kualitas bahan makanan dan penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam pengelolaan dapur.
"Jika ditemukan bahan makanan yang tidak layak, segera hentikan penggunaannya. Bhayangkari juga kami minta ikut memastikan agar anak-anak menerima asupan gizi yang cukup dan beragam," tegasnya.
Baca Juga: KONI Tasel Kobarkan Semangat Sinergi Tapanuli Selatan Bangkit Lewat Haornas 2025
Sementara Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna menyampaikan, pembangunan dapur SPPG merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam mendukung program nasional pencegahan stunting melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Dapur SPPG ini dibangun sebagai bagian dari upaya Polri mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia. Dapur ini menggunakan desain moduler sehingga mudah dipindahkan sesuai kebutuhan," ujarnya.
Kapolres juga menuturkan, tenaga kerja yang mengelola dapur berjumlah 51 orang, terdiri dari berbagai latar belakang profesional, termasuk seorang akuntan lulusan Binus Jakarta dan ahli gizi lulusan Unimed.
Selain itu, Polres Padangsidimpuan telah melakukan pelatihan dan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawan SPPG, serta memastikan hasil laboratorium air dapur memenuhi standar kesehatan.
"Kami juga sudah memetakan 10 sekolah penerima manfaat dan akan membentuk Satgas MBG untuk memastikan distribusi dan pelaksanaan berjalan baik, ” tambahnya.
Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakapolda Sumut dan inisiatif Polres Padangsidimpuan dalam mewujudkan program SPPG.