Sementara itu, komoditas dengan andil inflasi bulanan terbesar Kota Pematangsiantar yakni emas perhiasan 0,29 persen; cabai merah 0,04 persen; dan wortel 0,03 persen.
Wesly juga mengatakan, pada Oktober 2025 terjadi deflasi yang disumbang oleh penurunan harga komoditas pangan strategis, yaitu bawang merah. Penurunan harga komoditas hortikultura dimaksud dikarenakan pasokan yang mulai meningkat di wilayah Sumut. Sebab pada bulan Oktober telah memasuki periode masa panen.
"Pemko Pematangsiantar dan TPID berkomitmen untuk terus memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi. Pemko Pematangsiantar juga akan terus mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya. (RH)