realitasonline.id - Gunung Meriah l Pekerjaan renovasi atau rehab dan pembangunan baru di SMPN 1 Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang, menuai pertanyaan dari warga setempat, pasalnya hingga saat ini proyek tersebut tidak memiliki plang nama proyek biasanya tertulis informasi sumber dana, nilai anggaran, serta pelaksana kegiatan.
Ketiadaan plang tersebut membuat masyarakat tidak mengetahui sumber pendanaan maupun jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan di sekolah tersebut. “Kami tidak tahu apa saja yang dikerjakan di sekolah itu, berapa anggarannya, dan dari mana sumber dananya. Karena tidak ada plang proyeknya,” ujar seorang warga kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas pekerjaan sedang berlangsung di area sekolah, namun papan informasi proyek tidak terlihat terpasang di sekitar area pekerjaan.
Baca Juga: Syah Afandin Respon Cepat, Renovasi Makam Datuk Landak dan Perbaiki Akses Jembatan
Ketika warga hendak mendokumentasikan kegiatan pembangunan itu, Kepala SMP Negeri 1 Gunung Meriah Irma Julianti, melarangnya dengan alasan, plang proyek akan segera dipasang oleh pihak pelaksana. “Jangan dipoto bang, besok dipasang pemborong plangnya bang,” ujar Irma kepada warga.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Samsuar Sinaga saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan terhadap proyek tersebut. “Akan saya cek dulu ya,” kata Samsuar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Diungkapkan warga, ketiadaan plang proyek pada kegiatan pembangunan bersumber dari dana publik berpotensi melanggar prinsip transparansi dan akuntabilitas publik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta aturan teknis pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Baca Juga: Kapolres Tapsel Serahkan Bantuan Renovasi Masjid.
"Kami berharap pihak terkait segera menindaklanjuti persoalan ini agar kegiatan pembangunan di sekolah dapat diawasi secara terbuka dan tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat,"harap warga.(zul)