Realitasonline.id - TAPUT | Akibat cuaca ekstrim melanda bumi Tapanuli Utara (Taput) beberapa hari terakhir, mengakibatkan longsor di beberapa titik di wilayah Kecamatan Adiankoting Taput Sumatera Utara.
Sumber dihimpun menyebutkan longsor terjadi di Wilayah Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung 2 Kecamatan Adian Koting.
Musibah tanah longsor pada Selasa 25 November 2025 di Kecamatan Adian Koting, tepatnya di Desa Parsingkaman dan Desa Pagaran Lambung 1, Cuaca hujan saat kejadian membuat beberapa titik di jalur terdampak, dengan total lima titik lokasi longsor.
Baca Juga: RDP di Komisi 3 DPRD Medan, Bahas Izin Usaha dan Kewajiban Pajak
Longsor pertama terjadi di Km 29–30 Desa Sibalanga yang hingga kini belum dapat dilalui kendaraan. Titik kedua berada di Km 31–32 Desa Pagaran Lambung 1 dan sudah bisa dilewati. Sementara titik ketiga di Km 33–34 desa yang sama masih belum bisa dilalui.
Di Km 36–37 juga terjadi longsor juga terjadi di Km 36- 37 yang menimpa rumah milik warga di Desa Sibalanga.
Baca Juga: Kasdam I/BB Menghadiri Penutupan Rakornas PKBSI 2025 di Medan .
Dari peristiwa ini menyebabkan satu korban luka pada kepala dan pinggang atas nama Haratua Sipahutar. Korban dilarikan ke RS Tarutung untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Taput Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Walpon Baringbing membenarkan terjadinya longsor beberapa titik di wilayah kecamatan Adian Koting Taput.
Disampaikan, hingga saat ini pemerintah terus melakukan koordinasi dan penanganan di lapangan untuk kelancaran lalu lintas, serta memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi terdampak.
Seharian ini, hujan disertai angin mengguyur bumi Tapanuli Utara dan terpantau di Tarutung aktivitas masyarakat terganggu. (MN)