Realitasonline.id - Paluta | Arus lalu lintas atau transportasi di sejumlah wilayah Sumatera Utara terhambat dan bahkan terputus akibat banyaknya bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Hal ini berdampak terhadap terputusnya angkutan penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah Sumut terutama daerah yang menerima suplai BBM dari depot Pertamina wilayah Sibolga.
Sebab daerah Sibolga merupakan salah satu daerah yang terdampak bencana alam dan saat ini diketahui akses transportasi khususnya kenderaan roda 4 masih lumpuh.
Hal ini berdampak kepada suplai BBM ke daerah kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) sebagai salah satu daerah yang menerima suplai BBM dari Pertamina Sibolga.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Aktivitas Belajar di Tapsel Dialihkan ke Daring dan Metode Mandiri
Untuk antisipasi masalah BBM tersebut, Dinas Perindag Paluta sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina Sibolga untuk mencari solusinya.
“Hasil koordinasi dengan pihak Pertamina Sibolga terkait suplai BBM ke daerah kita, Pihak Pertamina Sibolga sudah berkoordinasi dengan Pertamina kota Dumai untuk suplai BBM ke Paluta,” terang Kabid Perdagangan pada Disperindag Paluta Afrul Fahrur Rozi, Kamis (27/11).
Ia menambahkan, pihak Pertamina Kota Dumai sudah menyetujui dan menyanggupi untuk melakukan suplai BBM ke daerah Paluta mengingat kendala adanya bencana alam saat ini.
Namun, yang menjadi kendala saat ini adalah truk pengangkut BBM yang saat ini angkutan milik Pertamina Sibolga masih terjebak dan lumpuh akibat bencana.
Baca Juga: Polda Sumut dan Kemala Bhayangkari Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Bencana di 3 Titik Bencana
“Truk pengangkut yang jadi masalah karena milik Pertamina Sibolga tidak bisa lewat dan banyak juga supirnya yang terdampak bencana,” tambahnya.
Meski begitu, pihak Pertamina Sibolga sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk pihak kepolisian untuk mengatasi masalah truk pengangkut BBM ini.
Dan saat ini, pihak Pertamina Sibolga sedang mempersiapkan armada angkutan membawa BBM dari Dumai untuk menyuplai ke daerah Paluta dan daerah lainnya yang terdampak akibat bencana.