Realitasonline.id - Taput | Berdasarkan informasi terkini yang direlease sekitar pukul 18.00 wib Kamis (27/11/2025) pasca musibah bencana tanah longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara.
Korban meninggal dunia dari sebelumnya 7 orang bertambah menjadi 9 orang, 27 dinyatakan masih hilang diduga terjebak longsoran.
Kapolres Taput melalui kasi humas Aiptu W. Baringbing ke sejumlah wartawan membenarkan penambahan jumlah korban bencana.
Baringbing menuturkan akibat peristiwa bencana alam tersebut terdapat 10 titik banjir di meliputi kecamatan Tarutung, Sipoholon, Pahae Jae, Simangumban dan Purba Tua.
Selain banjir, juga mengakibatkan terjadinya longsor perbukitan yang menimpa badan jalan di 17 titik yang terjadi di jalan lintas sumatera Tarutung-Sibolga-Tapteng tepatnya di kecamatan Adiankoting dan juga di kecamatan Parmonangan.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat korban jiwa 9 orang yang sudah di temukan meninggal dunia 7 warga desa Sibalanga kecamatan Adiankoting dan 2 warga kecamatan Parmonangan.
Diketahui hilang 17 orang di kecamatan Adiankoting sedangkan di kecamatan Parmonangan diketahui ada sebanyak 10 orang.
" Sehingga jumlah total yang hilang sebanyak 27 orang," ungkapnya.
Tim terpadu masih berupaya melakukan upaya pencarian serta evakuasi bagi warga yang hilang,.