Realitasonline.id - Binjai | Dua sungai yang mengapit Kota Binjai, yakni Seingei dan Sei Mencirim meluap, akibat nya Binjai di kepung banjir. Ribuan penduduk di sekitar Kelurahan Setia, Kelurahan Berngam, Kelurahan Tanggsi, Pekan Binjai terpaksa mengungsi ketempat yang lebih tinggi, Kamis (27/11).
Menurut informasi dari berbagai sumber menyebutkan, air naik pukul 04:00 dini hari, dua sungai tersebut sudah menunjukan tanda-tanda dan air ber angsur-angsur naik. Namun sore hari pukul 18:00 wib genangan air sudah berada di permukaan sungai.
Ribuan warga yang sebelum nya sudah mengetahui akan datang nya air lebih besar terlebih dahulu mengungsikan harta dan benda berharga, di Kelurahan Setia, Jalan Imam Bonjol warga berkumpuk di badan jalan sepanjang 1 kilo meter, begitu juga di Kelurahan Pekan Binjai, warga berkumpul di Vihara Setia Budha dan jembatan kembar lokasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Korban Meninggal di Taput Bertambah 9, 27 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Walikota Binjai, Drs Amir Hazah MAP, siang itu meninjau beberapa tempat lokasi banjir di Kelurahan Setia, menemui warga dan menyempatkan diri berinteraksi bersama warga yang di landa musibah banjir luapan sungai mencirim. Karena bencana tahun ini hampir di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, mulai dari hulu Kab Tapteng hingga daerah Besitang, Pangkalan Susu dan bahkan sampai Aceh serta Kota pun Medan di kepung banjir.
BPBD yang mendapat amanah Pemko Binjai mendirikan posko darurat dapur umum. Terlihat segala perbekalan, tandu tempat tidur, tenda, selimut di siapkan untuk warga beristirahat dan para lansia.