Realitasonline.id - DAIRI | Proyek pengaspalan jalan yang bersumber dari anggaran Dana Desa di Desa Pegagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, diduga dikerjakan tidak maksimal.
Pasalnya, baru satu minggu setelah proses pengaspalan selesai, kondisi jalan proyek dana desa tersebut sudah mengalami kerusakan.
Jalan yang dimaksud merupakan jalan alternatif Tumanggor Dolok di Dusun II yang menghubungkan Desa Pegagan Julu VII dengan Desa Pegagan Julu VIII.
Baca Juga: BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Batang Angkola Tapsel
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat (28/11/2025) lapisan aspal tampak mengelupas dan permukaan jalan tidak rata.
Proyek pengaspalan jalan tersebut bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Baca Juga: Banjir, Disdik Deli Serdang Alihkan Pembelajaran ke Daring
Selain itu di lokasi proyek tidak terlihat papan informasi kegiatan yang menunjukkan jenis pekerjaan serta besaran anggaran yang digunakan.
Kepala Desa Pegagan Julu VII Juara Purba saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp menjelaskan bahwa pengaspalan jalan tersebut menggunakan Dana Desa tahap II tahun 2025.
Baca Juga: Inalum dan Komisi XII DPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumut
Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini proyek masih dalam tahap pengerjaan dan belum dapat dilanjutkan karena kendala cuaca.
“Saat ini cuaca masih musim hujan, sehingga pengerjaan belum bisa kami lanjutkan,” ujarnya. (Jar)