Aksi Demo Minta PS di Bebaskan Rusuh, 10 Personil Polresta Dairi Mengalami Luka

photo author
- Sabtu, 15 November 2025 | 23:09 WIB
Personil Polres Dairi Alami Luka Akibat Aksi Anargis Pendemo di Depan Mapolres Dairi kemarin. (Realitasonline.id/Dok)
Personil Polres Dairi Alami Luka Akibat Aksi Anargis Pendemo di Depan Mapolres Dairi kemarin. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Dairi | Aksi demo sekelompok massa minta Polres Dairi membebaskan seorang warga PS diduga pelaku pengrusakan PT Gruti, berlangsung rusuh di Mapolres Dairi, Rabu siang (12/11/2025).

Situasi sempat memanas setelah massa melakukan aksi pelemparan batu, botol, dan cabai giling ke arah petugas. Aksi tersebut terjadi saat massa yang sebagian besar merupakan perempuan tiba menaiki mobil pick-up dan meminta agar pelaku kasus perusakan PT Gruti berinisial PS dibebaskan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan menjelaskan bahwa sejak awal Polres Dairi telah mengedepankan langkah persuasif agar situasi tetap kondusif.

Baca Juga: Warga Batubara Akan Gelar Aksi Demo ke PT Inalum, Tuding Pengusaha Lokal Terpinggirkan

“Petugas kami sudah memberikan imbauan agar massa tidak melakukan tindakan anarkis. Penyampaian pendapat di muka umum pada prinsipnya dilindungi undang-undang, namun harus dilakukan dengan cara yang tertib, humanis, dan sesuai aturan hukum,” ujar Kabid Humas.

Saat itu, katanya Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan, berdiri di garis depan sejak pukul sepuluh. bersama para perwira, anggota Dalmas, personel TNI, Satpol PP, hingga BKO dari Polres Pakpak Bharat.

Meski demikian, situasi berubah ketika dari arah mobil pick-up mulai dilemparkan batu dan botol kaca ke arah petugas. Untuk mengantisipasi eskalasi, personel Polres Dairi yang dibantu TNI dan Satpol PP sudah bersiaga menggunakan tameng dan perlengkapan pengamanan.

Baca Juga: Guyuran Hujan Aksi Demo di Kota Binjai Ricuh, 7 Orang Diamankan 1 di Antaranya Pelajar

“Petugas sempat memberikan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan tindakan anarkis tersebut. Namun karena tidak diindahkan, beberapa pelaku pelemparan kemudian diamankan agar situasi tidak semakin memburuk,” jelas Ferry Walintukan.

Tak berhenti di situ, sebagian massa menyiram air cabe ke wajah aparat. Di tengah kepulan emosi itu, polisi bertahan menjaga barisan, menjaga Mako rumah mereka sendiri. Akibat aksi pelemparan itu, sejumlah personel mengalami luka-luka.

Berdasarkan laporan Polres Dairi, terdapat sedikitnya 10 personel yang terluka, dua di antaranya mengalami luka pada bagian kepala dan telinga sehingga harus mendapat perawatan di RSUD Sidikalang.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Cipayung Plus Aksi Demo di DPRD Asahan, Sampaikan Tuntutan ke DPR

“Kapolres Dairi bersama para pejabat utama Polres langsung menjenguk personel yang dirawat untuk memastikan kondisi mereka dan memberikan dukungan moril. Kita berharap seluruh personel segera pulih,” ungkap Kabid Humas.

Sementara itu, massa yang diamankan saat kejadian sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut bersama barang bukti yang berhasil disita.
Di akhir keterangannya, Kabid Humas Polda Sumut kembali mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dairi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X