sumut

Antrean BBM Mulai Tak Terkendali, Polres Padangsidimpuan Gelar Rapat Mendadak dengan Pengusaha SPBU

Senin, 1 Desember 2025 | 15:17 WIB
Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Wira Prayatna, pimpin rapat mendadak dengan pengusaha SPBU terkait distribusi BBM di Aula Pratidina Mapolres Padangsidimpuan, Senin (1/12/2025). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

Sementara itu, SPBU Padangmatinggi menyoroti adanya potensi provokasi dari oknum masyarakat saat antrean kendaraan roda dua membludak.

Adapun SPBU Manunggang dan Sadabuan mengeluhkan kemacetan karena jalur lintas padat serta perubahan pola order BBM yang kini ditentukan langsung Pertamina akibat kondisi pasca bencana.

Sementara dalam arahannya, Kasat Reskrim AKP Hasiholan Naibaho memberikan solusi terkait antisipasi kerawanan di SPBU yang memiliki fasilitas supermarket.

" Jika situasi dinilai rawan penjarahan, SPBU berhak menutup sementara area supermarket sesuai arahan Polda Sumut untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan, " tegasnya.

Di akhir rapat, seluruh pihak menyepakati kebijakan pembatasan pembelian BBM untuk menjaga ketersediaan serta mencegah penimbunan.

 

Baca Juga: MTsN 1 Langkat Jadi Lokasi Evakuasi Korban Banjir, Pihak Madrasah Buka Akses Seluasnya

Pembatasan yang diberlakukan meliputi, jenis BBM Solar dengan jatah 60 liter untuk angkutan umum, 40 liter untuk kendaraan pribadi. BBM jenis Pertalite, 5 liter untuk kendaraan roda dua dan 20 liter untuk kendaraan roda empat ke atas.

Selain itu juga dibentuk grup WhatsApp khusus untuk memonitor masuknya distribusi BBM ke seluruh SPBU secara real time.

Keputusan ini selanjutnya akan dibahas bersama Pemko Padangsidimpuan untuk ditetapkan secara resmi menjadi kebijakan daerah untuk menjaga stabilitas pasokan BBM serta keamanan pelayanan di seluruh SPBU Kota Padangsidimpuan. (RI)



Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB