realitasonlone.id - Beringin l Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan ke Sekolah Jaya Krama Beringin, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, diduga menyisakan banyak makanan setiap hari. Hal ini terjadi karena tingginya jumlah murid yang tidak masuk sekolah maupun bolos.
Informasi tersebut disampaikan sejumlah guru dari berbagai tingkatan di sekolah tersebut—mulai SD, MTs, SMP, SMA hingga SMK—yang meminta identitasnya dirahasiakan demi alasan keamanan.
“Belakangan ini MBG baru masuk ke sekolah. Tapi banyak yang sisa karena murid di sini kebanyakan tidak masuk sekolah dan ada juga yang bolos,” ujar seorang guru saat ditemui, Kamis (11/12/2025).
Baca Juga: Dapur MBG Suka Maju Dapat Apresiasi dari Dubes Tiongkok, Wali Kota Medan: Saya Bangga!
Menurut keterangan para guru, jumlah siswa di seluruh tingkatan mencapai sekitar 800 orang. Namun, absensi harian jauh dari angka tersebut. “Setiap hari banyak murid yang tidak hadir,” tambah guru lainnya.
Akibatnya, makanan MBG yang disiapkan menjadi berlebih. Para guru menyebut, nasi yang tersisa biasanya dikumpulkan dan kemudian dibawa pulang oleh pengumpul makanan untuk dijadikan pakan hewan peliharaan, seperti ayam, bebek, maupun entok.
Sementara itu, lauk berupa ayam, ikan, serta buah, menurut para guru, kerap dibagikan kepada guru yang bersedia mengambilnya.
Baca Juga: Program MBG jadi Asa bagi Warga Desa Terdampak Banjir di Sei Rotan
Upaya konfirmasi kepada Kepala SMP Jaya Krama, Lusi, tidak mendapatkan respons. Hal serupa juga terjadi saat wartawan mencoba menghubungi Kepala SMA Jaya Krama, Mutia Intan Sari.(zul)