Realitasonline.id - MEDAN | Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Suka Maju di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, Sutan Al Ayubi, sangat senang dan bangga mendapat apresiasi dari Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia dan Wali Kota Medan.
Saat dikunjungi di dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) miliknya, Jumat, 5 Desember 2025, Sutan mengatakan dirinya mendapat amanah besar setelah kehadiran Wali Kota Medan Rico Waas dan Dubes Tiongkok untuk mendukung pemerintah dalam pemenuhan gizi anak di Kota Medan, terkhusus dalam konteks peningkatan kualitas menu makanan.
"Senang sekali, kehadiran Pak Wali dan Dubes Tiongkok menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas menu MBG. Mungkin dengan hadirnya kualitas makanan dan pelayanan yang kami berikan menjadi perhatian Pak Rico Waas," ujarnya.
"Kami juga memperhatikan penuh yang menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyajian makanan yang kami berikan, salah satunya kualitas makanan, menu makanan, pelayanan, dan ketepatan waktu. Mungkin atas dasar ini Pak Wali Kota datang ke dapur MBG kami," tambah Sutan.
Sejak berdirinya dapur MBG Suka Maju, Sutan menjelaskan dari dapurnya ada 29 sekolah di Kecamatan Medan Johor yang menjadi sasaran penerima manfaat. Setiap harinya mereka menerima menu makanan program MBG ini dari Senin sampai Jumat.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan yang Diangkut KRI Teluk Gilimanuk 531 Tiba di Lhokseumawe dan Kwala Idi Aceh
Sutan mengatakan ribuan menu MBG sudah didistribusikan kepada siswa yang berlokasi dalam radius 6 kilometer dari dapur SPPG berdasarkan standar.
"Kami memastikan menu makanan yang didistribusikan telah memenuhi standar gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN). Kami memiliki ahli gizi yang memastikan hal tersebut," ujarnya.
Terkait pemenuhan menu makanan, Ketua SPPG Sutan Al Ayubi menyebutkan, selain nasi, menu seperti daging ayam, telur, daging sapi, dan ikan menjadi sajian yang bergantian setiap hari.
"Kalau seafood belum berani kami sajikan karena belum menerima data alergi dari tim kesehatan. Kalau mendata langsung ke siswa-siswa juga kurang efektif," imbuhnya.
Selain itu, Sutan juga menegaskan ingin terus memperluas jangkauan manfaat. Semakin banyak dukungan, semakin besar pula kesempatan untuk membantu.
Dengan terjadinya bencana banjir di berbagai wilayah Kota Medan, pihaknya merespons dengan menyalurkan menu makanan gratis ke sejumlah korban.
"Ada beberapa sekolah yang diliburkan, sementara kami sudah memproduksi makanan. Sehingga kami salurkan ke beberapa wilayah terdampak banjir seperti di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun melalui kelompok sanggar yang menyalurkannya," ungkapnya.
Baca Juga: Warga Terdampak Banjir di Abdya Sumbang Gabah untuk Korban Bencana, Babinsa dan Pemdes Bantu Bagikan