Liputan: Marudut Nainggolan,wartawan Realitasonline
Realitasonline.id - Entah kenapa, aku lebih memilih berdiri disisi luar ruangan, pada hal baru kali kedua ini, diskominfo menghelat yang namanya temu pers setelah 10 bulan dari lima tahun kedepan Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menahkodai pemerintahan kabupaten Tapanuli Utara setelah menerima estafet kepemimpinan.
Kali pertama, awal-awal kepemimpinan, dalam temu pers di pendopo rumah dinas, yang hadir memulai temu pers adalah Wakil Bupati Deni Lumbantoruan sekaligus sebagai narasumber dan oleh karena kedatangan tamu penting, JTP sapaan akrab bupati Taput, hadir dan bertemu dengan seratusan wartawan, setelah usai sesi tanya jawab.
Kali kedua ini dihelat di aula Martua kantor bupati, Selasa (16/12/2025) dengan nuansa berbeda justru ditengah pasca bencana. Nyaris sama terkait kehadiran orang nomor satu di Tapanuli Utara pada temu pers kali ini, tidak dari awal kegiatan.
Baca Juga: Bupati Taput JTP Terjun Langsung Distribusikan Logistik Masa Panik
Pun yang hadir dari awal pembukaan bukan Wakil Bupati melainkan Sekretaris Daerah (Sekda) Hendrik Sitompul ,Asisten III Binhot Aritonang , dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bonggas Pasaribu dan Plt.Kepala Bappeda Christina Nahampun, selain itu tentu Kadis Kominfo Hendrik Taruna Surbakti selaku pemandu acara sekaligus penanggungjawab helatan
Ditengah Sekda mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan wartawan, terpantau oleh Realitasonline ,Bupati Taput Jonius TP Hutabarat melangkah memasuki ruangan lalu menduduki kursi yang sebelumnya sudah disiapkan persis disebelah kanan tempat duduk Sekda berhadap-hadapan dengan seratusan wartawan.
Tentu kehadiran langsung Bupati Taput JTP (Jonius TP Hutabarat) pastinya menjadikan kesan tersendiri bagi wartawan sebab dipastikan berbagai pertanyaan yang disampaikan teralamatkan kepada orang nomor satu di Tapanuli Utara.
Baca Juga: Gerak Cepat Bupati Taput JTP Mengganti Dokumen Kependudukan Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
"Dengan kehadiran bupati, tidak akan ada lagi yang namanya, ok pertanyaan dan masukan dari teman media akan kami tampung dan sampaikan kepada pimpinan"
Untuk kemudian sesi tanya jawab sementara diurungkan, seterusnya paparan dari bupati.
Realitasonline, tetap pada posisi awal mengintip dari celah salah satu pintu masuk aula Martua di lantai dua kantor bupati dan sesekali memperlebar celah untuk membidikkan android mengambil gambar. Bukan sendiri ada beberapa teman media mengambil posisi sama dengan saya.
Kurang lebih 10 bulan masa kepemimpinan atau hampir jelang satu tahun berjalan, kata Jonius TP Hutabarat masih berjalan seperti biasa, belum sesempurna yang diinginkan publik.
Kata dia, sesungguhnya telah mempersiapkan sejumlah program kerja untuk menopang visi dan misinya, tetapi karena ditengah kebijakan efisiensi dan kondisi bencana alam, mungkin sampai penghujung tahun 2025 belum berjalan, bahkan hingga awal tahun 2026.