Baca Juga: Kolaborasi Dengan BNPB, Bupati Syah Afandin Perintahkan Jajaran Untuk Cepat Tangani Banjir Langkat
Ketua TP PKK Tapanuli Utara Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat juga ikut berperan dengan menyerahkan bantuan permakanan kepada warga terdampak yang hadir dalam kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian dan dukungan berkelanjutan.
Untuk pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana Pemkab memainkan perannya dengan berkoordinasi kepada penanganan wilayah terisolir Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq dan Deputi Bidang Penanganan Darurat bencana
Deni memaparkan kondisi terkini sejumlah desa yang hingga kini masih terputus aksesnya pasca longsor. Ia juga menyoroti pentingnya percepatan jalur distribusi bantuan permakanan dan logistik agar seluruh warga terdampak segera mendapatkan kebutuhan dasar secara merata.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah pusat. Dengan koordinasi ini, kami berharap percepatan pembukaan akses dan penyaluran bantuan dapat berlangsung lebih efektif dan tepat sasaran,” paparnya.
Baca Juga: Terminal Penumpang Bandar Deli Memastikan Siap Layani Arus Mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Deputi Penanganan Darurat BNPB pada kesempatan itu memastikan bahwa dukungan peralatan, personel, serta penguatan koordinasi akan terus ditingkatkan, termasuk pelaksanaan operasi udara untuk menjangkau wilayah yang belum dapat ditembus melalui jalur darat.
Pemkab Tapanuli Utara menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja bersama pemerintah pusat, BNPB, dan seluruh pihak terkait guna mempercepat pemulihan serta memperkuat mitigasi bencana ke depan. Melalui sinergi yang semakin solid, penanganan bencana diharapkan dapat berjalan lebih cepat, aman, dan memberikan pemulihan terbaik bagi masyarakat.
Upaya memecah daerah yang belum tersentuh bantuan intens dilakukan dengan menggunakan Helikopter beberapa kali trip pertama dilakukan pada pukul 07.00 WIB dengan tujuan Desa Torhonas, Kecamatan Adiankoting. Bantuan seberat 600 kilogram diangkut dalam penerbangan tersebut, terdiri dari beras, mi instan, makanan cepat saji, obat-obatan, serta ikan asin/kering.
Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB, penerbangan kedua diberangkatkan menuju Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Adiankoting. Bantuan yang dikirim juga berjumlah 600 kilogram, berisi beras, mi instan, makanan cepat saji, ikan kering, dan obat-obatan.
Trip ketiga dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB dengan tujuan yang sama, yaitu Desa Pardomuan Nauli. Bantuan seberat 600 kilogram kembali diterbangkan, dengan komoditas berupa beras, mi instan, roti kering, gula, dan minyak goreng.
Baca Juga: Listrik di Huta Godang, Batu Satahil, dan Sukarame Tapsel Mulai Menyala
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara memastikan bahwa distribusi bantuan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak, terutama di wilayah yang akses daratnya masih terputus dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang bertugas di lapangan atas dedikasinya.
Bahkan tidak kenal lelah, Bupati JTP Hutabarat bersama Wakil Bupati Deni Lumbantoruan ke Dusun Tumus, Kecamatan Parmonangan sebelumnya .