Ia berharap kepada adik adik Pramuka supaya bisa membangkitkan kesadaran akan pentingnya memberi kontribusi nyata sebagai warga negara, karena perlu kita ketahui bersama bahwa dimana kita ini sudah terhanyut dalam arus modernisasi yakni proses pengadopsian budaya barat, yang mengakibatkan terjadinya kegoncangan budaya (culture shock) dan disfungsionalitas pada generasi muda yang umumnya dari kalangan pelajar.
Sementara Lettu Inf Syaiful Abdi selaku koordinator acara perkemahan melaporkan bahwa Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika diprakarsai oleh Korem 023/KS Bidang Teritorial dan Kodim 0212/TS Bidang Pembinaan Pramuka dan Pembinaan Generasi Muda.
Disebutkannya, Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika berlangsung selama 3 hari, dengan jumlah peserta perkemahan sebanyak 575 orang, ditambah 8 orang Koordinator Pelatih (Kolat), 31 orang pelatih, 10 pendamping dan 81 orang pendamping sekolah, yang kesemuanya berasal dari perwakilan sekolah tingkat SMA sederajat yang ada di Kabupaten Tapsel.
Di penghujung acara Bupati tapsel selaku Ka.Mabicab Tapsel memberikan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang perlombaan dari masing masing gugus depan (gudep) yang menjadi peserta perkemahan. (RI)