PALUTA - Reailtasonline | Untuk meningkatkan kualitas dan capaian pelayanan KB dan kesehatan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan , Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) mencanangkan Bulan Bhakti IBI-KB -Kesehatan tingkat Kabupaten Paluta tahun 2020, Selasa (3/3).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Dinas PPKB dan P3A kabupaten Paluta dibuka oleh Bupati Paluta Andar Amin Harahap SSTP MSi diwakili Asisten III Setdakab Paluta H Ihpan Siregar dan dihadiri oleh kepala Dinas PPKB dan P3A kabupaten Paluta Hasbullah Harahap SSos, ketua PC IBI Kabupaten Paluta Ernita Manurung S.Tr.Keb, krpala BPJS Paluta Susan Sitompul, Kepala BPS Paluta Endra, sejumlah pimpinan OPD Paluta, PLKB sekabupaten Paluta, anggota PC IBI Paluta serta ratusan pasangan usia subur (PUS) yang akan menjadi peserta akseptor KB.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Bidan melindungi hak kesehatan reproduksi melalui pemberdayaan perempuan dan optimalisasi pelayanan kebidanan’ ini juga diisi dengan pelayanan pemasangan akseptor KB dengan berbagai metode kepada PUS secara gratis.
Dalam sambutan Bupati Paluta Andar Amin Harahap SSTP MSi yang disampaikan oleh Asisten III Setdakab Paluta H Ihpan Siregar menyebutkan bahwa melalui pelaksanaan kegiatan pencanangan bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya ungkit pencapaian KB, baik pembinaan peserta KB aktif maupun pencapaian peserta KB baru.
Ia menjelaskan, saat ini program Bidan merupakan ujung tombak pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sehingga pemerintah berharap pelayanan bidan harus ditingkatkan.
“Pekerjaan Bidan adalah pekerjaan yang mulia, karena banyak menyelamatkan ibu-ibu hamil dan melahirkan generasi baru ke dunia,” ujarnya.
Untuk itu diharapkan para tenaga Bidan dituntut profesionalismenya dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan. Bekerja dengan ikhlas dan mengabdikan diri untuk masyarakat, sehingga Bidan mempunyai tempat istimewa dihati masyarakat.