SERGAI – realitasonline.id | Disaat anggota DPRD Sumut Dimas Triadji SIkom melakukan reses, warga Pekan Dolok Masihul Kabupaten Sergai (Serdang bedagai) mengeluhkan masalah permainan ketangkasan di daerah itu dikabarkan 'selipkan' (disediakan) PSK (Pekerja Seks Komersial) sangat meresahkan warga.
Keluhan warga tersebut dilaporkan Habib Rangkuti, saat Anggota DPRD Sumut Dimas Triadji SI.Kom menggelar reses di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul, 8-12 September 2020, dihadiri tokoh masyarakat H Fuadi Pasaribu Lurah Pekan Dolok Masihul, Husnul Arifin, perwakilan Polsek Dolok Masihul.
Baca juga: Pengadilan Negeri P.Siantar Terima Penghargaan dari Badilum MA RI
Menurut Habib, warga telah dibuat resah dengan adanya permainan ketangkasan di ruko nomor 15 dan 53 di Pekan Dolok Masihul, karena selain permainan, lokasi tersebut juga menjadi transaksi narkoba dan dikabarkan juga disediakan pekerja seks komersil.
"Tentunya ini harus segera diselesaikan, karena beberapa pekan lalu sudah ada yang tertangkap kasus narkoba dilokasi tersebut," ujar Habib.
Pada reses tersebut seorang warga Daipa Permas mempertanyakan masalah bansos (bantuan sosial) untuk rumah ibadah, khususnya musholla Nursofa sudah pernah dilakukan survei oleh tim dari Pemprovsu, tapi pasca survei belum ada kabar atau progress terhadap bansos tersebut.
"Awalnya rumah ibadah ini berupa musholla, tapi seiring perkembangan, kita ubah jadi mesjid yang saat ini seluruh warganya tengah berjuang bahu-membahu membangun yang dana sekitar Rp500 juta lebih," jelas Daipa.